JKN menjadi harapan baru untuk memperoleh pelayanan kesehatan lebih baik.
Sejak beroperasi pada 1 Januari 2014, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mendapat sambutan baik. Namun, perlu berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan tersebut.
Salah-satu sisi itu adalah dalam hal akses informasi bagi publik sejak dari pendaftaran sampai pada saat memanfaatkan layanan. Warga mengharapkan adanya akses informasi yang transparan dan akurat. Publik juga mengharapkan adanya sarana komunikasi untuk menyampaikan keluhan dan pengaduan bila terdapat ketidakjelasan informasi atau pun berbagai masalah lain dalam dalam proses itu.
Terkait dengan upaya itu, Sloka Institute dengan dukungan HIVOS dan Dinas Kesehatan Bali melakukan Survei Akses Informasi dan Pengaduan terkait keberadaan JKN. Survei dilakukan di Denpasar dengan menyebarkan kuesioner kepada warga masyarakat yang telah menjadi peserta program JKN yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).
Oleh karena itu itu, kami mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr untuk mengisi kuesioner di bawah ini. Seluruh data pribadi yang diberikan akan dirahasiakan dan semata-mata digunakan untuk kepentingan survei.