Penolakan Reklamasi Teluk Benoa Bali terjadi bukan hanya di Bali.
Beberapa daerah tak kecuali Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pun mengalami. Apalagi pasir di Lombok Timur akan dikeruk untuk reklamasi Teluk Benoa! Hal itu memicu pro kontra.
Beberapa minggu lalu, saya sempat membaca artikel blog hasi interview singkat dengan salah satu vocalis band rock asal Mataram yaitu Sidzia Yudhistira. Vocalis yang akrab disapa Sid ini dengan tegas menyatakan menolak reklamasi Teluk Benoa.
Menurutnya reklamasi maka akan merusak ekosistem dan biota laut. Contoh paling sederhana lah, nelayan akan kehilangan mata pencaharian. Masyarakat akan tidak bisa bebas menikmati pantai karena akan menjadi milik hotel dan super mall.
Entah apa namanya yang pasti ada privasi. Sumpek. Macet jangan ditanya. Hahahaha.. Apalagi banjir. Itu hal yang tak bisa dipungkiri karena pertiwi tersakiti oleh beton-beton.
Konservasi pun dikhianati! Bukannya berlomba lomba mencari titik air dengan program penghijauan eeh malah Mega Proyek yang dibangun. Sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik. Tidak semua reklamasi itu buruk tapi tidak semua tempat cocok untuk direklamasi.
Contohnya ya Teluk Benoa ini. JANGAN DIREKLAMASI! Karena Pulau Bali tidak butuh reklamasi. Bali terkenal dengan alamnya yang indah dan budaya serta masyarakatnya yang ramah tamah. Bukan dengan gedung-gedung serta bangunan mewah.
Jadi sudah jelas alasan saya untuk menolak reklamasi Teluk Benoa. [b]