• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Tuesday, September 30, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Ruang dan Ingatan yang Bergerak: Sebuah Pengamatan Singkat di Desa Intaran

Ngurah Teguh by Ngurah Teguh
28 September 2025
in Kabar Baru, Opini
0 0
0

Sejak wilayah Sanur ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Sanur dan sekitarnya telah menjadi kawasan industri dengan organ yang makin masif, yakni dibangunnya Icon Mall Bali dan Rumah Sakit Internasional. Dalam imajinasi tersebut, Sanur menjadi kawasan strategis kapital yang tidak melulu bergerak dalam pelayanan jasa pariwisata, melainkan juga industri rumah sakit. Hal tersebut berdampak secara holistik terhadap Desa Sanur, tidak terkecuali Desa Adat Intaran yang merupakan bagian tengah dari Sanur.

Desa Intaran yang luasnya 700 km², sejak masa kolonial telah melalui berbagai perubahan, baik perubahan modus produksi masyarakatnya yang dahulu merupakan masyarakat bahari dan agraris, kini sebagian besar telah berubah menjadi pekerja pariwisata. Perubahan modus produksi masyarakat tersebut tentu ditandai dengan pembangunan infrastruktur seperti hotel, mal, rumah sakit internasional, dan seterusnya.

Pada kegiatan KJW yang diadakan BaleBengong tanggal 13 September 2025, kami bersama tim melakukan observasi dan pengamatan mengenai keberadaan shuttle bus. Keberadaan shuttle bus di Desa Intaran merupakan sebuah program yang diinisiasi oleh Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) Intaran. Shuttle bus ini merupakan yang pertama di Sanur dan di Bali.

Salah satu tim BUPDA, yakni Wayan Robi, menuturkan bahwa shuttle bus diharapkan akan menjadi media transportasi publik untuk mengurangi tingkat kemacetan dan memudahkan turis atau pengunjung wisata untuk menyusuri desa di Sanur tanpa perlu menggunakan kendaraan pribadi. Keberadaan shuttle bus ini juga secara langsung berdampak secara ekonomi bagi pemasukan desa, serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal Sanur.

Namun, dalam pengamatan kami, keberadaan shuttle bus yang tergolong masih berumur jagung ini memerlukan keseriusan dan komitmen dari seluruh agen dan perangkat desa. Pemerintah melalui berbagai strategi seperti peraturan atau awig-awig desa yang harus mengatur pola mobilisasi kendaraan di Desa Sanur. Selain itu, keberadaan shuttle bus ini memerlukan beberapa fasilitas lain, seperti halte bus yang memadai.

Dari pengamatan kami, beberapa titik halte bus masih berupa papan halte tanpa adanya ruang tunggu yang memadai. Selain itu, pengguna shuttle bus harus menempuh perjalanan menuju halte dengan kendaraan sendiri, bahkan kendaraan online. Diperlukan beberapa halte serta rute yang semakin luas untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Desa Intaran dan Sanur.

Sementara itu, pedestrian sedang dalam proses renovasi atau pembenahan. Namun, secara teknis, teknik renovasi yang dilakukan masih belum efisien karena pembongkaran pedestrian dilakukan secara tidak merata dan bertahap, sehingga mengganggu aktivitas kendaraan dan pejalan kaki. Belum lagi, kabel provider yang tidak ditata secara rapi dapat membahayakan pejalan kaki.

Keberadaan shuttle bus merupakan sebuah upaya untuk mengurangi kemacetan dan polusi yang dihasilkan akibat meningkatnya volume kendaraan. Semenjak Icon Mall Bali dibangun, Sanur telah menjadi salah satu kawasan terpadat di Bali. Hal ini memantik kejengahan anak muda Sanur, khususnya di Desa Intaran, untuk membangun sebuah yayasan partisipatoris yang membidangi berbagai macam program sosial dan kebudayaan. Namun, persoalan yang serius jauh menanti di depan, padatnya tingkat hunian, pengelolaan tata ruang yang mesti mengorbankan beberapa titik kawasan bernilai historis, kondisi lingkungan, dan ketergantungan hampir sepenuhnya pada sektor pariwisata.

Persoalan modernitas lewat agen-agen, seperti industri pariwisata, pembangunan, dan invasi tata ruang, akan selalu memunculkan ketegangan pada warga di Desa Intaran. Hal paling nyata mesti dihadapi antargenerasi di Sanur, khususnya cara generasi mendatang dalam meresepsi tata ruang dan tata hidup mereka yang berubah. 

(Salah satu karya peserta Kelas Jurnalisme Warga Desa Adat Intaran)

cerutu4d situs slot kampung bet situs slot slot thailand
Tags: Desa Adat Intarankelas jurnalisme wargashuttle busShuttle Intaran
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Ngurah Teguh

Ngurah Teguh

Related Posts

Mempertahankan, Sebaik-Baiknya Cara Mereka untuk Melawan

29 September 2025
Anak Muda Intaran Sanur Mengubah Wajah Desa Adat

Anak Muda Intaran Sanur Mengubah Wajah Desa Adat

24 September 2025
Sanur Masa Depan dari Warga Sanur

Anak Muda Sanur dalam Penguatan Identitas Adat, Pariwisata, dan Ekonomi Lokal di Bali

23 September 2025
Ekowisata di Subak Sebagai Solusi atau Ancaman Baru?

Ekowisata di Subak Sebagai Solusi atau Ancaman Baru?

22 September 2025
Sanur Berbenah, dari Shuttle Hingga Perluasan Trotoar

Opini Warga tentang Kawasan Rendah Emisi di Sanur

18 September 2025
Sanur Berbenah, dari Shuttle Hingga Perluasan Trotoar

Sanur Berbenah, dari Shuttle Hingga Perluasan Trotoar

14 August 2025
Next Post

Mempertahankan, Sebaik-Baiknya Cara Mereka untuk Melawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Lima Pemimpin Agama Menyatukan Suara Perlindungan Alam

Lima Pemimpin Agama Menyatukan Suara Perlindungan Alam

29 September 2025

Mempertahankan, Sebaik-Baiknya Cara Mereka untuk Melawan

29 September 2025
Ruang dan Ingatan yang Bergerak: Sebuah Pengamatan Singkat di Desa Intaran

Ruang dan Ingatan yang Bergerak: Sebuah Pengamatan Singkat di Desa Intaran

28 September 2025
Inovasi Teknologi Desa Hidrogen Hijau di Pekan Iklim Bali

Inovasi Teknologi Desa Hidrogen Hijau di Pekan Iklim Bali

27 September 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia