Dari Ngurah Wiryanata
Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bali kembali memberikan penghargaan Widya Pataka pada penulis dan pengarang Bali. Ada lima poin pada pelaksanaan penilaian Widya Pataka tersebut meliputi kualitas buku, konsistensi, produktivitas, komitmen penulisnya, dan manfaat karyanya untuk masyarakat luas.
Widya Pataka rencananya akan diberikan setiap tahun sehingga setiap pengarang /penulis memperoleh kesempatan yang sama dan diharapkan dapat merangsang para penulis untuk terus berkreativitas menulis dan secara tidak langsung akan menumbuhkan iklim yang sehat terhadap pertumbuhan penerbitan buku di Bali.
Penghargaan “Widya Pataka” Tahun 2008 diberikan kepada 10 orang penulis / pengarang Bali yaitu Nyoman Darma Putra (Bali dalam Kuasa Politik), Ida Bagus Martinaya (Peti), Made Suantha (Pastoral Kupu-kupu), Sindu Putra (Dongeng Anjing Api), Wayan Juniarta (Bungklang Bungkling), Sunaryono Basuki Ks (Hanya Nestapa), Gde Artawan (Petarung Jambul), Wayan Suardika (Orang Kalah),
A.A.G. Oka Wisnumurti (Elit Lokal di Bali), dan Wayan Artika (Kembali ke Bali).
Kesepuluh judul buku yang diterbitkan telah diusahakan mewakili berbagai jenis buku antara lain ada kumpulan puisi, kumpulan cerpen, naskah drama, novel, esei, dan hasil penelitian. Pengarang berhak mendapatkan Piagam Penghargaan plakat dan bantuan biaya cetak masing-masing sebesar Rp 7.000.000 (tujuh juta rupiah).
Penyerahan Penghargaan “Widya Pataka” Tahun 2008 akan diselenggarakan pada Selasa, 25 November 2008 di Aula Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Jl. Gurita (sebelah barat lapangan Pegok) Sesetan Denpasar. Acara dimulai pukul 08.30 Wita. Pakaian bebas rapi.
Pada hari itu kami akan ada bedah buku program Widya Pataka dengan narasumber : Prof. Dr. Wayan Ardika, MA. (Dekan Fak. Sastra Unud), Dra. I.A. Sruthi, M.Hum. (Dosen Fak. Sastra Unud), dan Wayan Sunarta, SS. (Jengki / Penyair) dengan moderator Dra. A.A.Sg. Mas Ruscitadewi (Bali Post).
Penghargaan “Widya Pataka” ertama kali diberikan tahun 2006. Pada saat itu telah diberikan penghargaan kepada 6 (enam) orang Penulis / Pengarang Bali yaitu:
Kategori pengarang berbahasa Bali yaitu Drs. I Nyoman Manda, I Wayan Pamit, dan I Ketut Ruma dan
Kategori pengarang berbahasa Indonesia yaitu Prof. Dr. I G.N. Nala, M.Ph, Ida Ayu Putu Surayin, Drs. I.B. Putu Sudarsana, MBA, MM.
Dewan Juri : Dr. Nyoman Darma Putra, M.Litt., Drs. I D.G. Widhu Sancaya, M.Hum dan Drs. I G.N. Wiryanata.
Penghargaan “Widya Pataka” tahun 2007 diberikan berupa plakat dan hadiah / bantuan biaya cetak / penerbitan buku dari pengarang bersangkutan masing-masing sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah).
Widya Pataka 2007 diberikan kepada 14 (empat belas) orang pengarang Bali yaitu IGK Tribana (judul buku Desas-desus Seks dalam Pendidikan), Kadek Suartaya (Seni Pertunjukan Bali), Ketut Wiana (Sembahyang Memuja Tuhan), Made Adnyana (Padi Dumadi), Made Nitis (Budidaya Gamal di Lahan Kering), Made Sujaya (Perkawinan Terlarang), Made Taro (Dongeng Sepanjang Abad), Mas Ruscita Dewi (Penari Sanghyang), Nyoman Sukaya Sukawati (Mencari Surga di Bom Bali), Nyoman Tingkat (Kumpulan Esei), Nyoman Wirata (Merayakan Pohon di Kebun Puisi), Wayan Jendra (Sampradaya, Kelompok Belajar Weda), Wayan Kun Adnayan (Nalar Rupa Perupa), dan Wayan Sunarta (Impian Usai).
Dewan Juri : Aryantha Soethama, Wayan Ananta dan IGN Wiryanata
Sambutan masyarakat terhadap buku-buku terbitan program “Widya Pataka” ini cukup bagus. Buku-bukunya yang telah terpajang di berbagai toko buku, baik di Bali maupun luar Bali, cukup laku di pasaran. Bahkan, untuk memenuhi pesanan / kebutuhan pasar pada Juli 2008 lalu buku-buku tersebut telah mengalami cetak ulang. [b]
Humm.., saya mencari alamat BPKB sesetan malah nyasar di halaman ini.
Salam hangat dari autos gadgets