• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Sunday, May 28, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Kebijakan Kampus Merdeka Mandiri

I Ketut Suar Adnyana by I Ketut Suar Adnyana
8 April 2023
in Kabar Baru, Opini, Pendidikan
0 0
0

Ilustrasi belajar di lapangan

Oleh Dr. I Ketut Suar Adnyana, M.Hum, Wakil Rektor I Universitas Dwijendra

Revolusi industri 4.0 mensyaratkan kesesuaian sumber daya manusia dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Oleh karena itu, perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan luaran berupa sumber daya manusia dituntut menyesuaikan kurikulumnya dengan kebutuhan DUDI. Untuk menyelaraskan kebutuhan akan sumberdaya manusia dengan tuntutan revolusi industri 4.0 pemerintah meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Peluncuran program ini betujuan untuk merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Kebijakan tersebut memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran di antaranya pertukaran mahasiswa, magang/praktik kerja, riset, studi/proyek independen, kegiatan wirausaha, proyek kemanusiaan, mengajar di sekolah, proyek di desa/kuliah kerja nyata tematik, dan bela negara. Selain itu, mahasiswa juga diberikan kebebasan untuk mengikuti kegiatan belajar di luar program studinya di dalam perguruan tinggi yang sama dengan bobot sks tertentu. Semua kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan dibimbing dosen dan diperlukan adanya perjanjian kerja sama jika dilakukan bersama pihak di luar program studi atau perguruan tinggi.

Untuk mengakselerasi program MBKM dilakukan melalui kebijakan Kampus Merdeka Mandiri. Hal ini penting dirancang sehingga perguruan tinggi (PT) memiliki kurikulum yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif. Kurikulum yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif disusun untuk memenuhi kebutuhan keterampilan abad 21, job landscape, science vison, perkembangan teknologi, serta mamapu merekognisi aktivitas program MBKM. Kurikulum yang dirancang adalah kurikulum yang dikembangkan bersama dengan mitra.

Kebijakan MBKM yang telah dijalankan terbukti bermanfaat berdasarkan data yang dihimpun oleh Ditjen Diktiristek bahwa masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan bagi mahasiswa yang pernah mengikuti program MBKM jauh lebih singkat. Oleh karena itu, PT diharapkan melakukan akselerasi implementasi program MBKM melalui Kampus Merdeka Mandiri. Dengan ini PT diharapkan memiliki kurikulum yang yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif. Kurikulum yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif disusun untuk memenuhi kebutuhan keterampilan abad 21, job landscape, science vison, perkembangan teknologi, serta mampu merekognisi aktivitas program MBKM. Kurikulum yang dirancang adalah kurikulum yang dikembangkan bersama dengan mitra.

Kebijakan Kampus Mandiri memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada PT untuk melakukan transformasi. Transformasi yang dimaksud adalah transformasi pencanangan luaran yang akan dihasilkan. Oleh karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan program Indikator Kinerja Utama (IKU) Nomor 3/M/2021 bertujuan mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif dengan berbasis luaran lebih konkret. IKU merupakan ukuran kinerja baru bagi perguruan tinggi untuk mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif dengan berbasis luaran lebih konkret. Kebijakan tersebut juga menjadi alat ukur untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Tags: kampus merdeka mandiri
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
I Ketut Suar Adnyana

I Ketut Suar Adnyana

Biografi Dr. I Ketut Suar Adnyana,M.Hum. Lahir di Buleleng, 15 Mei 1967. Bekerja sebagai dosen LLDikti Wilayah VIII dpk. di Universitas Dwijendra. Meraih gelar sarjana pada FKIP Universitas Udayana, Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia pada tahun 1992. Menyelesaikan studi pada Jurusan Bahasa Ingris pada Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana tahun 2006, Menyelesaikan Program Magister, PS Linguistik Program Pasca Sarjana Universitas Udayana tahun 2007 Meraih gelas Doktor pada Program Doktor, PS Program Pasca Sarjana Universitas Udayana. tahun 2012. Pada tahun 2004 mengikuti pendidikan (Social Development) di De Manila University of Philippine. Pada 2009 belajar di The University of Queensland,belajar ( Research Methodology). Aktif menulis di berbagai media cetak dan online.

Related Posts

No Content Available
Next Post
Bahkan Obama pun Terpesona Istana Air Ini

5 Hal yang Sering Ditanya pada Orang Bali Saat Merantau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
rambut sedana

Batu Rambut Sedana, Batu Mulia untuk Para Pengusaha

21 February 2021
Trik Memilih Lokasi Duduk di Dalam Bus yang Paling Oke

Trik Memilih Lokasi Duduk di Dalam Bus yang Paling Oke

26 April 2018
Kisah Babad dalam Sejarah Bali

Kisah Babad dalam Sejarah Bali

9 April 2012
Sesaji Sampah Plastik: Ketika Tradisi Mengancam Keseimbangan Lautan

Sesaji Sampah Plastik: Ketika Tradisi Mengancam Keseimbangan Lautan

28 May 2023
Festival Pasar Tradisional dari Energi Sampah Plastik

Festival Pasar Tradisional dari Energi Sampah Plastik

27 May 2023
Tari Pendet Memendak Tercatat sebagai Ekspresi Budaya Tradisional

Tari Pendet Memendak Tercatat sebagai Ekspresi Budaya Tradisional

26 May 2023
Laporan UNICEF: Anak-anak di Asia Timur dan Pasifik Paling Terancam Bencana Iklim

Laporan UNICEF: Anak-anak di Asia Timur dan Pasifik Paling Terancam Bencana Iklim

25 May 2023
Mencegah Pariwisata Jadi Anak Durhaka

Pekerjaan Masa Depan di Bali dan Persaingannya dengan Eskpatriat

24 May 2023

Kabar Terbaru

Sesaji Sampah Plastik: Ketika Tradisi Mengancam Keseimbangan Lautan

Sesaji Sampah Plastik: Ketika Tradisi Mengancam Keseimbangan Lautan

28 May 2023
Festival Pasar Tradisional dari Energi Sampah Plastik

Festival Pasar Tradisional dari Energi Sampah Plastik

27 May 2023
Tari Pendet Memendak Tercatat sebagai Ekspresi Budaya Tradisional

Tari Pendet Memendak Tercatat sebagai Ekspresi Budaya Tradisional

26 May 2023
Laporan UNICEF: Anak-anak di Asia Timur dan Pasifik Paling Terancam Bencana Iklim

Laporan UNICEF: Anak-anak di Asia Timur dan Pasifik Paling Terancam Bencana Iklim

25 May 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In