• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Monday, June 23, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Hari Raya Telah Tiba, Siapkan 3M!

Rama Paramahamsa by Rama Paramahamsa
12 August 2023
in Kabar Baru, Opini
0 0
0
Gambar 1. Hari raya Galungan dan Kuningan di Bali. Sumber: Detik.com

Ada kebiasaan unik yang jarang teramati ketika hari raya di Bali. Di TikTok, setidaknya di FYP saya, viral sebuah video dengan tulisan: “Hari raya (Galungan dan Kuningan) sudah dekat, siapkan 3M: Mebakti, Makan, dan Melali.” Apa yang jarang teramati adalah ‘M’ terakhir, yaitu melali atau jalan-jalan.

Setidaknya, selepas melakukan persembahyangan dan makan daging babi dengan nasi kuning, kegiatan selanjutnya (yang umumnya dilakukan anak muda) adalah melancong bersama kawan-kawan. Setiap daerah memiliki tempat yang diramaikan ketika hari raya tiba, hampir di semua kabupaten di Bali, setidaknya melalui pengamatan penulis.

Tabanan-M. Aboe Talib

Memang, sih, Talib selalu menjadi tempat yang ramai, bahkan di luar hari raya. Bahkan, para pengunjung rela duduk di emperan toko ketika petang tiba. Hal itu terjadi hampir setiap hari di Tabanan. Kedai kopi tua ini memang menjadi pusat pergaulan Kota Tabanan, begitu pula ketika hari raya tiba.

Karangasem-Pantai Virgin atau Candi Dasa

Beda cerita di Karangasem, selepas persembahyangan dan pesta babi atau nasi kuning, Virgin Beach menjadi tempat yang ramai dikunjungi. Mungkin hal ini akan relate bagi warga Karangasem yang berada dekat dengan pantai. Pantai dengan pasir putih ini memang cukup terkenal di Karangasem karena kecantikan pantainya. Tapi di atas bebukitannya kini sedang dibangun resort, apakah masih leluasa dikunjungi?

Selain Virgin Beach, Candi Dasa menjadi tempat yang cukup ramai dikunjungi di Karangasem. Candi Dasa adalah salah satu daerah yang berada di Kecamatan Manggis. Kawasan ini dulu berpantai lapang dan indah, kemudian dihabisi abrasi. Alhasil pemerintah membuat sebuah area yang diisi pemecah ombak dan gundukan agar laut masih bisa dinikmati, ini jadi tempat nongkrong termasuk pusat kembang api saat malam tahun baru. 

Mall atau McDonald

Selepas hari raya di Denpasar terasa berbeda. Serasa seperti semua tempat disesaki orang-orang yang melancong. Jika di Karangasem atau Tabanan, para pelancong masih pergi ke pantai atau kedai kopi, di Denpasar, mall atau restoran cepat saji menjadi pilihan mereka. Katakan saja Level 21 atau sekadar melancong ke Tiara Dewata. McD atau KFC juga kerap ramai ketika selepas hari raya. Mungkin orang-orang bosan mengonsumsi daging babi selama 2 minggu.

Bagi generasi yang lebih dahulu lahir, mungkin Tiara Dewata dan Tragia adalah tempat yang ramai dikunjungi selepas hari raya. Tiara Dewata hingga kini masih bertahan terutama swalayan dan pusat bermain anaknya, namun tidak dengan Tragia di Jalan Diponegoro, Denpasar.

Buleleng-Pantai Penimbangan

Sama seperti di Karangasem, warga Buleleng lebih memilih melancong ke pantai ketimbang restoran atau kedai kopi. Setidaknya Pantai Penimbangan menjadi ramai selepas hari raya. Pantai Penimbangan juga biasanya disambangi oleh anak-anak muda karena pemandangan sunset yang menawan. Terlebih lagi, pantai ini hanya berjarak sekitar 2 km dari pusat Kota Singaraja, jadi tidak mengherankan jika pantai ini ramai dikunjungi selepas hari raya.

Setidaknya, apa yang tertulis di sini adalah apa yang berhasil diamati oleh penulis. Tentunya masih banyak tempat dan kabupaten yang belum tersebut dalam tulisan ini. Tempat apa yang paling ramai dikunjungi oleh anak muda di kabupaten kalian?

Tags: hari raya galungan dan kuninganwisata hari raya
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Rama Paramahamsa

Rama Paramahamsa

Manusia biasa dengan hidup biasa-biasa saja.

Related Posts

Ketika Penjor Makin Banyak Material Anorganik, Biayanya pun Makin Melejit

Ketika Penjor Makin Banyak Material Anorganik, Biayanya pun Makin Melejit

22 April 2025
Next Post
Keseruan Menganyam di Desa Tigawasa

Keseruan Menganyam di Desa Tigawasa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Nikmat Suasana Ngopi di Teba Tengah Kota

Nikmat Suasana Ngopi di Teba Tengah Kota

23 June 2025
Feral Stripes – “Silicon Opera” Distopia dalam Tujuh Babak

Feral Stripes – “Silicon Opera” Distopia dalam Tujuh Babak

22 June 2025
Aksi Bali Mengkritisi Kebijakan Bias Gender dan Tolak RUU TNI

Gerakan Kesadaran Neurodiversitas untuk Keberagaman dan Melawan Stigma

21 June 2025
Inilah Tema Terbanyak di BaleBengong 2024: Alih Fungsi Lahan, Sampah, dan Pilkada

Kampanye Krisis Sampah dengan LUKIS: “Let Us Keep It Sustainable” Festival 2025

20 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia