Festival PlastikDetox 2023 hadir. Kali ini, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Bali-Nusa Tenggara turut memberikan dukungannya sebagai lokasi seperti pada penyelenggaraan sebelumnya.
Kami dengan gembira mengundang timpal-timpal PlastikDetox untuk ikut serta meramaikan Festival PlastikDetox 2023 pada Minggu, 27 Agustus 2023. Acara ini berlangsung di kantor P3E Bali-Nusa Tenggara, terletak di sebelah timur Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar.
Mengambil inspirasi dari sebelas tahun perjalanan sebagai organisasi, kami dengan sukacita mempersembahkan tema untuk festival tahun ini yaitu “Co11aboration in Dwiversity”. Tema ini muncul melalui refleksi mendalam atas perjalanan panjang kami selama 11 tahun, sekaligus menjadi perayaan atas penyelenggaraan Festival PlastikDetox yang ke-2.
Sebagai bagian dari Yayasan Kita untuk Semesta, PlastikDetox menjadi wadah bagi individu-individu berbakat dan para anggota yang memiliki misi selaras. Berasal dari beragam latar belakang, kami berharap semangat kolaborasi dapat menyatukan kita dalam membangun komunitas yang tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang dan memberikan dampak baik untuk sekitar.
Selaras misi PlastikDetox, kami merancang setiap pengalaman selama festival melibatkan seminimal mungkin sampah plastik dari setiap pihak yang terlibat, termasuk juga pengunjung. Tahun ini, PlastikDetox menekankan sistem pakai ulang dengan menggunakan Taksu (Take Use Return).
“Sistem ini mengedukasi konsumen untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai melalui penggunaan alat makan pakai ulang. Alat-alat Taksu meliputi piring, gelas, mangkok, sendok dan garpu yang bisa dipakai ulang, serta dapat digunakan dengan sistem deposit,” ujar Sri Junantari selaku Ketua Panitia Festival PlastikDetox 2023. Untuk itu, kami berharap setiap pengunjung festival membawa botol minum, kotak makan, dan peralatan makan sendiri atau menggunakan Taksu Deposit untuk mewujudkan festival minim sampah.
Perjalanan sebelas tahun PlastikDetox dalam mendampingi pelaku usaha mengupayakan praktik minim sampah plastik sekali pakai adalah proses yang panjang dan melibatkan banyak pihak. “Kami memperkenalkan sistem pakai ulang Taksu Deposit agar menjadi festival percontohan untuk pengurangan penggunaan plastik sekali pakai,” ujar Ketua Yayasan Kita untuk Semesta, Ni Wayan Ani Yulinda. Semoga ke depan, PlastikDetox bisa terus hadir dengan inovasi dalam mendampingi pelaku usaha anggota dan mengajak lebih banyak pihak untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.