• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
BaleBengong
Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Cara Swing Asyik di Bali

Redaksi BaleBengong by Redaksi BaleBengong
2 September 2020
in Kabar Baru, Travel
0

“Whoaaaaa…” teriakan perempuan ini memecah sunyi di sebuah kebun agrowisata di Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Tiga tahun terakhir ini ada belasan atraksi swing atau ayunan raksasa dibuat di sejumlah lokasi rekreasi dengan panorama alam.

Oleh Ni Kadek Sriasih

Bali merupakan salah satu pulau yang memiliki sumber daya alam beragam. Tak hanya dimanfaatkan untuk pertanian, juga dimanfaatkan sebagai media pendukung pariwisata yang sedang berkembang pesat di Bali.

Pesatnya perkembangan pariwisata di Bali membuat banyak orang baik masyarakat lokal dan investor luar daerah bahkan mancanegara bersaing untuk memiliki obyek wisata yang akan dikunjungi oleh wisatawan itu sendiri. Desa Tegallalang, merupakan salah satu Desa yang terletak di kawasan Bali Tengah. Desa ini memiliki banyak obyek wisata salah satu yang terkenal yakni Ceking Terrace.

Ceking Terrace menyuguhkan pemandangan sawah asri, serta bentuk yang sangat unik. Selain bentuk terasering unik, kebanyakan wisatawan yang datang tertarik dengan wahana yang ada di sekitar persawahan tersebut. Wahana ini desediakan oleh para pengelola restoran, bahkan masyarakat yang memiliki lahan di sana.

Wahana yang disediakan adalah ayunan atau lebih dikenal dengan “swing”. Swing yang disediakan memiliki tinggi mencapai 5 meter, diikat pada pohon kelapa atau besi yang sangat kuat. Biasanya swing dibuat di atas lahan yang dekat dengan bibir tebing. Tujuannya, ketika diayunkan pengunjung dapat melihat keindahaan ceking dari atas ketinggian.

Dari banyaknya pengunjung yang menjadi peminat akan wahana ini banyak suka dan duka yang dirasakan oleh mereka. Suka yang dirasakan antara lain mereka bisa melihat pemandangan dari atas keindahan. Demikian juga dari segi fotografi pengunjung sangan senang dengan hasil foto saat berayun di atas ketinggian. Namun dibalik suka/kesenangan yang dirasakan pengunjung juga ada yang mengalami masalah. Duka yang dialami antara lain rasa takut setelah bermain ayunan, mual karena tidak biasa, dan cedera karena terjatuh.

Rasa takut saat bermain ayunan bisa dikatakan wajar karena ketinggian saat bermain ayunan ini tidak seperti bermain ayunan seperti biasanya. Selain itu diperlukan kekuatan khusus untuk mendorong ayunan swing dibanding ayunan lainnya.

Ketakutan inilah yang menyebabkan wisatawan berteriak saat diayunkan. Selain itu rasa takut ini biasanya dirasakan oleh orang-orang yang memang takut dengan ketinggian namun karena rasa penasaran akan wahana ini mereka mencobanya. Akhirnya mereka keluarkan ketakutan tersebut lewat teriakan saat bermain, sampai menangis saat bermain.

Rasa mual yang dialami oleh wisatawan tidak hanya karena tumben wisatawan tersebut bermain wahana yang sangat memacu adrenalin ini. Namun hal ini juga dialami karena kondisi mereka yang kurang sehat. Hal ini sering dihimbau oleh para pengelola agar wisatawan tidak memaksakan diri agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Selain kedua hal diatas, wisatawan juga pernah mengalami cedera pada tangan dan kaki. Hal ini biasanya terjadi karena kelalaian wisatawan itu sendiri seperti karena terlalu erat memegang tali hingga bergesekan dengan tali yang merupakan tali tambang. Atau cedera kaki yang diakibatkan karena posisi kaki yang tidak benar dan posisi badan yang tidak seimbang.

Rasa takut serta cedera dapat dihindari dengan beberapa cara. Misalnya pengelola swing meyakinkan wisatawan bahwa rasa takut yang kemungkinan akan terjadi akan lenyap saat mencoba. Apalagi melihat hasil foto swing nanti. Selain itu ketersediaan pengaman juga sangat perlu dan harus dipastikan selalu aman dan layak dipakai oleh wisatawan.

“Asyik dan menegangkan, pasti bikin berteriak. Awalnya takut pas dilempar, tapi setelah itu seru,” kata Demon, pemuda Tegallalang.

Inilah tips menikmati swing:

1. Siapkan keberanian, karena kamu akan mengayun dengan kencang di atas panorama sawah atau sungai

2. Pakaian berwarna cerah dan tidak ketat, biasanya longdress menimbulkan pose mengayun yang lebih heboh. Sejumlah lokasi menyediakan penyewaan kain atau baju jika diperlukan.

3. Mengecek standar keamanan seperti sabuk keamanan dan tali pengaman tambahan. Tanyakan beban maksimal swing.

4. Siapkan kawan yang mengambil foto atau video dengan mode yang diinginkan seperti slowmotion, dan lainnya.

5. Berteriak sekencangnya dibanding diam akan membantu mengurangi rasa takut (release).

6. Sebagian pengelola swing menyertakan asuransi, silakan ditanya syarat dan ketentuannya.

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: swing baliswing di balitips swing
ShareTweetSendSend
Redaksi BaleBengong

Redaksi BaleBengong

Menerima semua informasi tentang Bali. Teks, foto, video, atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke kabar@balebengong.id

Related Posts

Next Post
Tegalalang Tak Kalah Cantiknya

Protokol Kesehatan di Obyek Wisata Ceking

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

AJW 2020
  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Mendayung Generasi Nyegara Gunung

Lirik Lagu Anak-Anak (Gending Rare) Daerah Bali

12 October 2010
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
Begini Lho Cara Minum Wine yang Benar

Begini Lho Cara Minum Wine yang Benar

23 February 2018

Bali di tahun 1910

7 September 2010
Kenapa Kita Harus Tidur? Inilah Jawabannya

Kenapa Kita Harus Tidur? Inilah Jawabannya

1

Profil Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah

11
FRONTIER dan WALHI Usul Lokasi Pusat Kebudayaan Terpadu Dipindah

FRONTIER dan WALHI Usul Lokasi Pusat Kebudayaan Terpadu Dipindah

1

Korban Kekerasan Anak dan Perempuan di Bali Terus Bertambah

1
Turut Prihatin dengan Logika Penulis Seword

Turut Prihatin dengan Logika Penulis Seword

11
Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

20 January 2021
Dipotong 4 Bulan, PT Denpasar Putus Jrx 10 Bulan

Dipotong 4 Bulan, PT Denpasar Putus Jrx 10 Bulan

19 January 2021
Musik Becik di Tahun Panik 2020

Musik Becik di Tahun Panik 2020

18 January 2021
Shankar Rilis “Holy Funeral”

Shankar Rilis “Holy Funeral”

18 January 2021
Siasat Warga Lovina di Tengah Corona

Siasat Warga Lovina di Tengah Corona

18 January 2021

Kabar Terbaru

Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

20 January 2021
Dipotong 4 Bulan, PT Denpasar Putus Jrx 10 Bulan

Dipotong 4 Bulan, PT Denpasar Putus Jrx 10 Bulan

19 January 2021
Musik Becik di Tahun Panik 2020

Musik Becik di Tahun Panik 2020

18 January 2021
Shankar Rilis “Holy Funeral”

Shankar Rilis “Holy Funeral”

18 January 2021
BaleBengong

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com