• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Monday, November 10, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Buku

Buku Pagebluk di Akar Rumput: Kembali ke Pelukan Ibu Alam

Juniantari by Juniantari
16 August 2022
in Buku, Kabar Baru
0 0
0

10 fotografer di Indonesia merekam kondisi para warga akar rumput bertahan di tengah pagebluk Covid-19. Mendengar cerita-cerita domestik di tengah pandemi menjadi refleksi bagaimana daya lenting masyarakat.

Dari 10 cerita dirangkum menjadi foto bercerita dalam buku Pagebluk di Akar Rumput. Persoalan ekonomi masih menjadi potret terbanyak yang diceritakan dalam buku ini. Namun diingatkan juga tentang kepercayaan cara bertahan masyarakat adat dalam menghadapi wabah. Cerita tentang hutan yang menjadi handalan masyarakat adat.

Seperti salah satu cerita menarik yang ditemukan Michael Eko Hardianto. Menemukan bagaimana kebiasaan masyarakat Suku Punan dalam menghadapi setiap wabah. Diceritakan tentang masyarakat Desa Punan Adiu Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara yang memiliki kepercayaan tentang hutan sebagai penyelamat di kala krisis.

Pandemi Covid menyebabkan Suku Punan kembali ke hutan. Di hutan Suku Punan bertahan secara mandiri mengatasi persoalan pangan. Mereka terbiasa mengumpulkan tanaman atau hewan hutan untuk pangan. Di hutan mereka melakukan segala aktivitas. Pandemi menjadi masa penyadaran agar tetap menjaga ekosistem hutan sebagai sumber ketahanan pangan utama.

Melalui tulisan singkat ini, Michael dapat memotret daya adaptasi masyarakat yang berbeda-beda. Sekaligus dapat menjabarkan alasan mengapa hutan itu menjadi hal yang sangat dijaga oleh masyarakat adat.

Begitu juga potret yang didapatkan di daerah-daerah lain. Dilihat dari keseluruhan topik yang disajikan dalam buku Pagebluk di Akar Rumput dapat disimpulkan pandemi menjadi momen refleksi kembali ke pelukan ibu. Seperti cerita-cerita dari Nyoman Jenek di Bali yang dirangkum Johannes P. Christo. Menceritakan momen pandemi membawa Nyoman Jenek kembali menyemai kehidupan dari ibu pertiwi dengan bercocok tanam.

Begitu juga potret yang dituliskan Armin Septiexan mengulas cerita Tudesmit, pemuda asal kupang yang merantau ke Bali bekerja di bidang pariwisata. Pandemi mengajak ia kembali pulang ke rumah ibu angkatnya. Merawat ternak di kampungnya menjadi peralihan Tude agar dapat bertahan hidup di tengah pandemi.

Potret dari berbagai sudut pandang mengajak pembaca melihat lebih riil aktivitas-aktivitas yang dilakukan masyarakat di akar rumput menghadapi pandemi. Pembaca bisa melihat lebih dekat realitas yang disajikan dalam 5-10 foto-foto dari masing-masing cerita. Hanya saja, buku foto story ini sepertinya memilih konsep agar tidak dibawa dalam perjalanan. Penyajian foto yang dicetak dalam kertas foto tebal dan mengkilap menambah berat buku ini. Ditambah desain sampul surat yang dibuat dari bahan tebal menambah berat buku jika untuk dibawa.

Ukuran buku yang cukup besar memberikan ruang foto terlihat jelas. D sisi lain untuk pembaca cukup melelahkan ketika membaca. Sehingga buku memang lebih cocok dibaca di atas meja. Namun, cerita-cerita menarik dan foto yang menggugah, membuat kita betah dalam membaca setiap halaman buku Pagebluk di Akar Rumput.

kampungbet
Tags: buku fotobuku Pagebluk di Akar RumputKurawal
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Juniantari

Juniantari

aku juga ada di akun instagram @juniyours

Related Posts

Catatan Mingguan Men Coblong: Indonesia

Demokrasi Indonesia dan Pilpres 2024: Jauh Panggang dari Api

21 November 2023
Next Post
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Bali

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Akses Medis Neurodiversitas: Perjuangan di tengah Minimnya Akses Layanan

Akses Medis Neurodiversitas: Perjuangan di tengah Minimnya Akses Layanan

10 November 2025
Ratusan Titik di Bali Alami Bencana

Memetakan Lokasi Banjir dari Media Sosial

9 November 2025
Pemuliaan Sumber Air Ritual Melasti di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan

Pemuliaan Sumber Air Ritual Melasti di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan

8 November 2025
Warisan Walter Spies dan Paradoks Bali Kini dalam Film Roots

Warisan Walter Spies dan Paradoks Bali Kini dalam Film Roots

7 November 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia