Pernah dengar Facebook Global Digital Challenge (FGDC)?
Inilah salah satu program kampanye platform media sosial terbesar abad ini, Facebook. Platform jejaring sosial ini mengajak mahasiswa di seluruh dunia untuk menunjukkan kepada masyarakat.
Bahwa media sosial dapat menjadi wadah positif yang memberikan banyak keuntungan jika dipergunakan dengan bijak.
Salah satu kampus di Indonesia yang terpilih untuk ikut pada program kerja sama dengan EdVenture Partners ini adalah Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar. Lima mahasiswa Undiknas yang berhasil lolos seleksi pada tahap pendaftaran peserta adalah; Sean Conti dari Jurusan Manajemen, Deviyanti Putri dan Upayana Wiguna dari Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ada Pipin Carolina dari Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Maria Pankratia dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Kegiatan ini dimulai dengan tahap seleksi sejak Januari 2017 dan akan berakhir pada pengumpulan laporan kegiatan pada Juni 2017. Para Peserta wajib mengirimkan esai yang menjelaskan motivasi mereka untuk terlibat dalam kegiatan ini.
Kelimanya terpilih setelah melewati proses seleksi cukup ketat dari pihak EdVenture Partners. Pada Februari 2017, tim ini pun mulai bekerja. Bersama dengan Luh Putu Mahyuni, Ph. D., CA, selaku Direktur Akademi dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Ida Nyoman Basmantra, MPD selaku Manager Team yang juga Koordinator Divisi Kelas Internasional, Undiknas Denpasar, tim ini membahas mengenai tema besar apa yang sebaiknya diangkat dalam kampanye ini.
Melihat situasi Bangsa dan Negara Indonesia yang mulai diserang berbagai macam isu radikalisme, pada akhirnya sebuah gagasan tentang #BreakTheSilence muncul. Sebuah kampanye yang menyasar para silence majority, orang-orang yang selama ini memiliki cukup wawasan dan memahami situasi namun lebih memilih diam.
Seperti ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa, “Dalam situasi perang, ketika kamu tidak memihak siapa pun, kamu sebenarnya sedang mendukung pihak yang berkuasa.” Kampanye ini berusaha mengajak lebih banyak orang untuk peduli dan menentukan sikap sehingga tidak semakin banyak orang-orang picik yang mengambil kesempatan ini untuk menghancurkan segala sesuatu yang sudah susah payah dibangun oleh para pendahulu.
Menindaklanjuti ide ini, beberapa konsep kegiatan dirancang. Antara lain kunjungan ke panti asuhan, kompetisi foto dan video bercerita, pembuatan video testimoni dan social experiment serta produksi film.
Ada juga Seminar bertajuk “Pluralisme Dalam Hubungannya dengan Media Sosial.” Seminar ini diadakan pada 29 Mei 2017, diikuti 250 Mahasiswa/I Undiknas Denpasar serta melibatkan 30 orang Panitia yang bekerja sama mensukeskan kegiatan.
Seminar #BreakTheSilence membahas tentang “Bagaimana memaknai Keberagaman dan menyuarakannya secara bijak melalui Media Sosial yang ada sehingga memberikan dampak baik yang besar bagi seluruh masyarakat dunia.”
Hadir selaku Pembicara, ada Dea Rangga, Selebgram; Yoga Arsana dan Sugi Suwartana, pasangan Youtubers; dan Anton Muhajir, Editor, Jurnalis dan Blogger. Kepada para peserta yang hadir, keempat narasumber dan Tim Facebook Global Digital Challenge saling berbagi pengalaman dan anjuran tentang penggunaan media sosial di tengah arus informasi yang berlebihan seperti sekarang ini.
Melalui Seminar ini, diharapkan makin banyak mahasiswa yang disadarkan untuk menggunakan internet serta media sosial dengan bijak, juga tidak alpa untuk meneruskan pesan baik ini kepada orang-orang yang mereka temui di lingkungan sekitar mereka.
Saatnya bersikap, peduli dan menggunakan suaramu dengan bijak! Lebih lengkap tentang Kampanye #BreakTheSilence Team, Undiknas Denpasar, bisa dilihat di:
Facebook Page: Break The Silence
Instagram: @undiknasfgdc_
Twitter: @BreakUrSilence
Channel Youtube: Undiknas FGDC
Jangan lupa untuk Follow dan Subscribe akun-akun di atas. Terima Kasih. Salam Bhineka Tunggal Ika. Break The Silence by Breaking Your Silence!