• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Wednesday, June 18, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Budaya

Apa Kabar Gajah Mada Heritage?

Luh De Suriyani by Luh De Suriyani
20 January 2009
in Budaya, Travel
0 0
5

Oleh Luh De Suriyani

Gajah Mada telah dideklarasikan sebagai kawasan heritage atau cagar budaya di Kota Denpasar. Setelah hingar bingar seremonial Gajah Mada Festival beberapa saat lalu, kawasan ini tak kunjung menampakkan kegairahan baru.

Toko-toko kelontong, tekstil, obat yang didiami juga warga multi etnis masih termangu, hanya menunggu pelanggan lama. Pemkot Denpasar perlu mengajak monumen hidup pluralisme dan keberagaman Denpasar ini berdiskusi, menentukan masa depan Gajah Mada.

Bukan hanya memindahkan pohon-pohon kamboja tua, membuat pedestrian, atau menyediakan tempat duduk. Apa yang perlu diapresiasi warga, jika informasi tak cukup tersedia.

Bangunan-bangunan tua (yang kini bisa dihitung dengan jari) itu pun menunggu rubuh saja kalau tak direstorasi atau dilindungi.

Salah satu solusi untuk berinteraksi adalah lewat makanan. Warung-warung kopi, warung nasi terbukti ampuh untuk memaksa orang untuk nongkrong. Kalau mau ngobrol sama tetua gajah mada di toko obatnya, tentu tak enak kalau tak sembari membeli obat. Ya, kalau saat itu tengah butuh obat.

Lain lagi kalau ngobrol di warung. Sambil nyeruput es cendol malah lebih nikmat.

Ternyata, roti cane dan nasi kebuli khas peranakan India hanya bisa saya nikmati ketika festival berlangsung. Kenikmatan saya terhadap gajah mada hanya sesaat. [b]

Tags: gajah mada heritage
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Luh De Suriyani

Luh De Suriyani

Ibu dua anak lelaki, tinggal di pinggiran Denpasar Utara. Anak dagang soto karangasem ini alumni Pers Mahasiswa Akademika dan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Pernah jadi pemimpin redaksi media advokasi HIV/AIDS dan narkoba Kulkul. Menulis lepas untuk Mongabay.

Related Posts

No Content Available
Next Post
Berani?

Berani?

Comments 5

  1. Reta says:
    16 years ago

    Iya, sebenarnya saya merasa miris, Pemkot menyulap jalan gajahmada menjadi tempat jualan lebih mirip pasar senggol pindah ke Jalan Gajah Mada. Mungkin menarik pas pembukaan, dengan tarian dan atraksi tanpa panggung dan penonton yang kesusahan berjinjit berharap dapat melihat tarian diantara kuping penonton lain, padahal 2 jalur jalan ditutup kenapa tidak sekalian dibuat panggung di perempatan jalan itu ya? Melihat kondisi acara bukanlah pawai berjalan seperti pembukaan Pesta Kesenian Bali. Untuk food festivalnya tidak ada satupun orang yang berjualan dan mewakili dari segi budayanya sendiri seperti warung kebab memakai wadah kertas nasi pastilah berusaha ngirit air untuk mencuci peralatan pecah belah, dan beberapa di bagaian depan stand makanan bertebaran tahi kuda pengisi atraksi.
    Dan beberapa orang yang datang kesana cuma mencibir “Cuma segini aja?”.
    Lain kali kalo pemkot mau buat acara pikirkan dulu apa yang dijadikan target, apakah menyenangkan para pedagang, atau menyenangkan para pedagang, atau mau memperkenalkan Budaya yang ada di lokal Gajahmada (Bali, China, Arab dll.) dengan rasa yang sepatutnya.

    GAJAHMADA TOWN FESTIVAL yang berisi pedagang makanan, pedagang elektronik, dealer kendaraan, dan saya mengerti inilah situasi yg ada di ruas gajahmada aslinya, apa bedanya dengan sebuah EXPO dan bukan sebuah FESTIVAL.

    Mari semuanya sadari hal ini, jika acara ini akan ada kelanjutan pada Tahun berikutnya, setidaknya pikirkan lebih matang lagi daripada uang terbuang percuma dan tuaian buruk dari mulut pengunjung.

    Reply
  2. mang umar says:
    16 years ago

    Memang jalan gajah Mada sekarang hanya jadi tempat yang super macet apalagi pas jam kerja (masuk kantor). Untuk event-event berikutnya tolong pihak pemkot juga mengatur alur lalu lintas disekitar jalan Gajah mada.
    Trim’s.

    Reply
  3. .gungws says:
    16 years ago

    mimpi liat kota tua, khusus pejalan kaki, banyak orang yg jalan kaki, duduk2 sante di pinggir jalan smbil ngeblog, fotografer edan yg berinteraksi dengan lingkungan…fuahhh…mimpi….

    Reply
  4. Indra Eni says:
    16 years ago

    Gajah Mada Heritage….. selain macet,yang paling nyolot mata saya setiap hari lewat disana adalah gunungan sampah di perempatan jalan dr Sutomo ke Gajah Mada. Persis di balik tulisan GM Heritage itu sendiri. Relokasi, dong. Kok sightseeing-nya sampah……..

    Reply
  5. I Gede Arya Pardita says:
    13 years ago

    Swastyastu

    @Indra Eni: “Kok sightseeing-nya sampah?”

    Hahaha, ini kocak banget. Boleh tuh jadi tagline bersama buat di”hujankan” ke warga kota yang masih saja nge-litter dan buat pemerintah kota yang menutup sebelah mata.

    OSSSO

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Rata-Rata Sekolah Dasar Negeri di Bali Memiliki Ruang Kelas Rusak

Rata-Rata Sekolah Dasar Negeri di Bali Memiliki Ruang Kelas Rusak

18 June 2025
Perjalanan Penyanyi Bali Legendaris Dealot

Perjalanan Penyanyi Bali Legendaris Dealot

17 June 2025
Pariwisata Bergeliat, Konflik Tanah pun Menguat

Pariwisata Bergeliat, Konflik Tanah pun Menguat

16 June 2025
Tiga Film di Balinale Soroti Isu Sosial

Tiga Film di Balinale Soroti Isu Sosial

15 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia