Together we know, care, and fight against cancer.
Dalam rangka memperingati Hari Kanker se-Dunia 4 Februari 2014, Komunitas Mahasiswa Peduli Kanker Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (KOMPAK FK Unud) melakukan rangkaian kegiatan. Temanya “Together we know, together we care, and together we fight against cancer”.
Adapun tema WHO untuk World Cancer Day tahun 2014 adalah “Debunk the myths”.
Selama dua hari, Sabtu dan Minggu, puluhan remaja dan mahasiswa orasi di sekitar Lapangan Puputan Badung dan Renon. Turut serta FKIK Universitas Warmadewa, Farmasi Unud, serta siswa siswi SMA di Denpasar.
Pada Aksi Solidaritas Minggu ini, KOMPAK mengajak seluruh warga untuk melakukan senam jantung sehat. Kegiatan kemudian diikuti dengan pembagian bubur gratis kepada masyarakat sekitar dan tanda tangan peduli kanker.
Tanda tangan peduli kanker dilakukan di banner sepanjang lima meter. Tanda tangan peduli kanker ini sebagai bentuk dukungan kepada pasien kanker untuk terus melawan kanker. Selain tanda tangan peduli kanker, dilakukan juga penyuluhan di sekitar lapangan Puputan dengan media poster.
I Komang Trisna Aryawan, Ketua Panitia Hari Kanker se-Dunia (HKD) KOMPAK FK Unud dalam orasinya mengimbau kepada segenap masyarakat agar mampu mengenali apa saja faktor risiko timbulnya kanker. “Salah satunya adalah rokok. Karena itu kami selaku komunitas mahasiswa peduli kanker menyarankan agar menjauhi rokok,” katanya.
Berhenti merokok disebut menurunkan 30-50 persen risiko kanker paru. Trisna mengingatkan mencegah lebih baik daripada mengobati. “Cegah dari sekarang, sebelum kanker yang mencegah langkah Anda. Mari kurangi insiden kanker di Bali dengan meningkatkan pola hidup sehat,” tambahnya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari bagian Patologi RSUP Sanglah (Pathological Based) dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2000 didapatkan bahwa frekuensi sepuluh kanker terbanyak di Bali adalah kanker serviks, payudara, nasofaring, kulit, kolorektal, limfoid, penis, prostat, tiroid dan ovarium.
Pada laki-laki yang terbanyak adalah kanker nasofaring, limfoid, kulit, penis, kolorektal, prostat, thyroid, dan hati. Sedangkan pada wanita kanker dengan urutan terbanyak serviks, payudara, kulit, nasofaring, ovarium, limfoid, thyroid, dan kolorektal.
Saat aksi solidaritas di depan catur muka, Kompak membawa sejumlah spanduk bertuliskan, “Kenali faktor risiko kanker untuk jauhi penyakitnya.” Ada juga “Deteksi dini kankermu untuk masa depanmu”.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan berupa KOMPAK Road to School (KRS), KOMPAK for Children (KFC), Berbagi Kasih, Aksi Solidaritas I, serta Aksi Solidaritas II selama 4 hari. [b]