Rasanya belum sah kalau ke Cina tanpa mengunjungi Tembok Besar Cina.
Seperti ekor naga yang sedang menggeliat, Tembok Besar Cina mengitari perbatasan utara Tiongkok. Seperti namanya, Tembok Besar merupakan sebuah keajaiban arsitektur yang mengesankan, dan sering dipuji sebagai salah satu keajaiban buatan manusia terbesar di dunia.
Tembok Besar telah membentang sejarah peradaban Tiongkok lebih dari 2.000 tahun. Terlepas dari pentingnya budaya dan sejarahnya, baru pada tahun 1987 Tembok Besar Cina terdaftar sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Tertarik ingin menemukan lebih banyak fakta dan potongan sejarah Tembok Besar Cina sebelum pergi ke sana? Baca terus untuk panduan definitif dalam artikel ini, lalu cek biaya tiket pesawat promo pp ke Cina dan saksikan keindahan dari keajaiban dunia ini.
Di mana Tembok Besar Cina?
Tembok Besar Cina mudah diakses dari Beijing, meskipun bangunan besar membentang dari Hushan, Liaoning di timur sampai ke kota Jiayuguan. Secara umum, Tembok Besar Cina melindungi perbatasan paling utara Mongolia. Sebuah survei arkeologi 2012 memperkirakan bahwa dinding tersebut (dengan mempertimbangkan semua dinasti yang telah mengerahkan tenaga membangun tembok) melintasi 15 provinsi dan memanjang dari Xinjiang yang berada di barat laut, hingga perbatasan Korea di timur.
Kapan Tembok Besar Cina Dibangun?
Sulit untuk mengatakan dengan tepat kapan Tembok Besar Cina dibangun, karena begitu banyak dinasti dan penguasa yang berkontribusi pada pengerjaan konstruksinya. Diperkirakan bahwa dinding tersebut dibangun pada 770 SM, meskipun pekerjaan resmi tidak dimulai sampai 221 SM, pada masa pemerintahan Kaisar Qin Shi Huang. Namun sebagian besar dari apa yang tersisa hari ini dibangun selama dinasti Ming berjaya, yaitu antara 1368 dan 1644.
Kapan Waktu Terbaik untuk Berkunjung?
Waktu yang kerap dipilih untuk mengunjungi Tembok Besar Cina adalah minggu-minggu pertama bulan Mei dan Oktober. Anda akan menemukan banyak orang selama periode ini, karena bulan tersebut adalah hari libur besar, dan semua orang bepergian untuk berlibur.
Selama musim dingin, Tembok Besar Cina diselimuti salju-salju dan jumlah wisatawan akan turun secara drastis. Oleh karena itu, bersiaplah untuk berjalan dengan licin dan berangin, serta berkemaslah untuk menghadapi cuaca yang dapat dibilang lumayan ekstrem tersebut.
Musim gugur adalah salah satu saat yang paling indah untuk mengunjungi Tembok Besar Cina. Cuaca yang nyaman dan kering, dan dedaunan pegunungan adalah serangkaian warna kaleidoskopik yang akan mewarnai liburan Anda di sini.
Sangat direkomendasikan bagi Anda untuk ke Tembok Besar Cina pada bulan Juni. Tidak ada liburan domestik sehingga Anda dapat leluasa berlibur di sini. Anda dapat menghindari kerumunan yang terkait dengan liburan dan juga menikmati penawaran dan diskon untuk kamar dan tur hotel.
Bagaimana Merencanakan Kunjungan Anda?
Tembok Besar Cina adalah perjalanan harian yang sempurna untuk wisatawan yang berbasis di Beijing. Anda dapat melakukan tur satu hari di Tembok Besar saat kunjungan Anda ke Beijing. Jadi ketika Anda sudah mendarat di Beijing, biasanya para wisatawan memilih untuk mengunjungi Tembok Besar Cina pada hari keduanya.
Periksa biaya spesifik terlebih dahulu sebelum Anda mengunjungi Tembok Besar Cina, tetapi biasanya Anda perlu merogoh kocek sekitar 45 yuan ($ 7) untuk tiket masuk ke situs satu ini.
Anda juga disarankan agar tidak terburu-buru saat menikmati Tembok Besar Cina ini. Selama mengunjungi situs ini, sangat disarankan untuk menghabiskan waktu setidaknya dua atau tiga jam untuk menjelajahi struktur kuno ini.
Tembok Besar Cina Dos dan Don’ts
Jangan mengunjungi Tembok Besar selama liburan. Anda harus ingat bahwa situs ini tak hanya populer di kalangan wisatawan saja, namun penduduk setempat juga menyukai situs ini. Pertimbangkan untuk menunggu hingga sore hari untuk mengunjungi Tembok Besar Cina, ketika semua orang telah puas mengeksplor situs ini pada pagi hari dan memutuskan untuk pulang dan membersihkan diri pada sore harinya.