Minggu 6 Juli 2014. Pertandingan di Fonte Nova, Brasil menyajikan pertarungan seru.
Kali ini antara Belanda yang diisi pemain berkelas melawan tim gurem Kosta Rika. Namun, kami belum bisa menonton.
Saat itu kami masih meniti jalan di ketinggian 2.300 meter dari dasar permukaan laut (Mdpl). Menurut catatan puncak Gunung Agung dari jalur Pura Pasar Agung adalah 2.850 Mdpl sementara dari jalur Besakih memiliki ketinggian 3.142 Mdpl.
Logistik yang kami siapkan memang sangat sederhana beberapa buah apel dan jeruk, makanan ringan, kopi, air mineral serta makanan cepat saji. Hal itu dipersiapkan karena kami, Monika, Surya dan saya sendiri memang tidak berencana membuat tenda di gunung. Kami hanya berencana berangkat pukul 10 malam, sampai di puncak melihat sunrise dan kembali ke Pura Pasar Agung paling lambat pukul 12 siang.
Garis matahari mulai mengintip dari ufuk timur. Kami yang kelelahan karena terus mendaki semalaman hanya bisa mendengarkan teriakan orang orang gila bola yang terlebih dulu sampai di puncak Gunung Agung lewat jalur Pura Pasar Agung.
Untuk diketahui bahwa Gunung Agung memiliki dua jalur pendakian konvesional yakni dari Pasar Agung dan Pura Besakih.
Perjalanan menuju Pura Pasar Agung tidak memiliki akses angkutan umum yang memadai. Hal ini menjadi keluhan pemilik warung di bawah Pura. Namun sebagian besar penduduk Bali memang lebih memilih kendaraan pribadi untuk bepergian seperti motor atau mobil keluarga.
Adalah Agung seorang pemandu yang mempersembahkan Nonton Bareng Piala Dunia 2014 ini untuk kita semua. Baginya adalah menjadi kepuasan tersendidi jika membahagiakan tamu. Dia sangat senang melakukan semuanya termasuk melakukan aksi bersih Gunung Agung.
Menurut Agung, mendaki gunung bukan untuk menaklukan gunung, melainkan untuk menaklukan diri sendiri. “Maka wajar apabila makin sering orang mendaki maka mestinya menjadi tunduk seperti padi,” katanya.
Monika memuji gaya Agung sebagai guide. Menurutnya apa saja yang dilakukan Agung merupakan sebuah hal unik, menyiapkan meja, taplak, minuman hangat serta siaran langsung piala dunia. Ini bisa menjadi contoh untuk yang lain bahwa membahagiakan tamu adalah hal utama.
Belanda menang dalam adu penalti dalam melawan Kosta Rika, namun ada kemenangan paling menakjubkan bagi kami. Kebersamaan berada di puncak tertinggi di Bali, satu sama lain saling mengisi, maka terciptalah rasa kebersamaan.
Hasil pertandingan perempatfinal Piala Dunia 2014 dimenangkan oleh De Oranje dengan skor 4-3 melalui partai adu penalti setelah bermain seri 0-0. Dengan hasil tersebut Belanda melanju ke babak semifinal bertemu dengan Argentina yang dua jam sebelumnya berhasil mengalahkan Belgia dengan skor tipis 1-0.
Usai euforia setengah jam di pucuk pulau Bali kami kembali turun dengan melakukan aksi bersih gunung semampunya.
Agung menambahkan belum lama ini ada beberapa orang yang mengeluhkan sampah di Gunung Agung namun sebatas mengeluh. Kini saatnya kita bereuforia menyelamatkan lingkungan bersama euforia bola yang semakin menggila. [b]