• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Tuesday, June 17, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Memanjakan Diri di Kolam Renang Air Hangat Gunung Batur

Luh De Suriyani by Luh De Suriyani
30 July 2009
in Kabar Baru, Lingkungan, Travel
0 0
4

batur natural hot spring20090712-balebengong

Oleh Luh De Suriyani

Obyek wisata Kintamani di Kabupaten Bangli, Bali kini mulai menata prasarana bagi turis. Salah satunya, warga adat setempat membuat dan mengelola kolam renang natural hot spring.

Baru sepuluh bulan terakhir ini, Desa Pekraman Batur, Kintamani mengelola sebuah spot natural hotspring. Diberi nama Batur Natural Hot Spring, berlokasi seputar kaki Gunung Batur, sekitar satu setengah jam dari Kota Denpasar.

Batur Natural Hots Spring bisa dijangkau dengan mobil. Di pintu masuk, Anda mendapati loket pembelian tiket. Ada dua kategori, tiket dengan harga Rp 25 ribu atau USD 10.

Dengan tiket Rp 25 ribu, sudah termasuk juice welcome drink, towel, sabun, dan shampoo.

Tiket seharga Rp 25 ribu lebih banyak dibeli pengunjung domestik, sementara USD 10 lebih disukai oleh turis mancanegara. Perbedaan kedua harga tiket ini adalah pada fasilitas.

Terdapat dua kolam renang untuk dua harga kelas berbeda. Secara fisik, tak ada perbedaan mencolok pada ukuran atau kualitas air. Keduanya terlihat sama.

Pemandangan Danau Batur terhampar di depan kolam renang. Sejumlah orang terlihat memancing di sisi danau. Di seputar area ini banyak keramba apung tempat mengembangbiakkan ikan mujair. Tak heran, salah satu hidangan paling populer di kawasan ini adalah ikan mujair.

Pengelola juga menyediakan sejumlah menu makanan yang bisa dimakan ketika berenang. Beberapa bale (tempat duduk lesehan) peristirahatan juga disediakan di  seputar kolam renang.

Di sisi kiri kolam renang, ada fasilitas air pancuran dan telaga kecil untuk siapa saja yang ingin menikmati air hangat dengan harga murah. Sebuah kotak sumbangan dan seorang penjaga terlihat menjaga pintu masuk.

“Saya lebih senang disini karena cukup nyumbang Rp 1000 atau sukarela,” ujar salah seorang warga yang barus usai mandi.

Spot ini menambah varian wisata alam selain mendaki Gunung Batur dan trekking pesisir Danau Batur. Bahkan kolam renang air panas ini menyempurnakan misi petualangan alam, untuk memulihkan kembali fisik setelah trekking atau hiking.

“Kolam renang ini bisa jadi titik pertemuan sekaligus tempat istirahat setelah hiking Gunung Batur,” ujar Noviar Sugandha, yang baru saja usai mendaki bersama sejumlah temannya.

Noviar dan teman-temannya membagi diri menjadi dua kelompok, yakni kelompok hiking dan trekking. Mereka menjadikan kolam renang air panas ini titik pertemuan karena lokasinya yang berada di tengah-tengah kawasan Batur.

Air hangat dengan suhu sekitar 40 derajat celcius dan zat belerang di kolam renang ini diperoleh secara alami bersumber dari batuan vulkanis Gunung Batur.

I Wayan Ardika, salah seorang pengurus desa adat setempat mengatakan air panas keluar dari sejumlah titik di kawasan ini. “Kami cukup membuat bak-bak penampungan dengan kedalaman maksimal tiga meter saja,” katanya.

Dari bak penampungan ini, air panas dialirikan melalui pipa-pipa kecil untuk dijadikan air mancur untuk pemandian umum warga.

Sementara air di kolam renang dipasok langsung dari bak penampungan yang dibangun di tiap sisi kolam renang.

Sebelum dikelola Desa Pekraman Batur, tempat ini pusat pemandian air panas untuk warga, dengan pengenaan sumbangan sukarela saja. Namun, Ardika mengatakan lama kelamaan lokasi menjadi kotor. “Sampah bungkus sabun, shampoo, dan makanan berserakan, membuat tempat ini kumuh,” ujarnya.

Turis-turis yang ingin mencoba mandi air panas menjadi enggan dan kehilangan mood. “Setahun lalu warga sepakat untuk mengubahnya menjadi tempat yang lebih terkelola namun tetap memberikan kesempatan warga menggunakannya secara bebas,” kata Ardika.

Desa adat kemudian membuat dua kolam renang berukuran masing-masing sekitar 15 meter persegi. “Agar turis bisa memilih. Mau yang lebih pribadi di kolam renang atau bergabung di pemandian umum. Lokasinya kan berdampingan,” lanjut Ardika.

Setiap hari, menurut data Ardika, rata-rata 15 orang turis mancanegara yang datang dan menikmati kolam renang ini. Mayoritas adalah turis Eropa seperti Jerman dan Perancis. “Sebagian besar setelah perjalanan hiking ke Gunung Batur,” katanya.

Di kawasan Kintamani ini, terdapat banyak sumber-sumber air panas yang diciptakan dampak dari pegunungan vulkanis Batur. Sejumlah hotel juga mulai memanfaatkan untuk sauna atau kolam renang.

Ardika optimis Batur Natural Hot Spring ini akan makin banyak dikunjungi. Ia pun yakin sumber-sumber air panas alami terus terjaga dan mengaliri air selama masyarakat menjaga Gunung dan Danau Batur.

Tags: Wisata Kintamani
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Luh De Suriyani

Luh De Suriyani

Ibu dua anak lelaki, tinggal di pinggiran Denpasar Utara. Anak dagang soto karangasem ini alumni Pers Mahasiswa Akademika dan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Pernah jadi pemimpin redaksi media advokasi HIV/AIDS dan narkoba Kulkul. Menulis lepas untuk Mongabay.

Related Posts

Di Sinilah Julia Roberts Mengobati Patah Hati

Ketika Gunung Dikejar: Refleksi Wajah Baru Pariwisata Batur Kintamani

6 May 2025
Next Post

Inilah Program Seni Rupa Sanur Village Festival 2009

Comments 4

  1. Cahya says:
    16 years ago

    Rasanya kalau pulang nanti mau jalan-jalan sajalah ke sana 😀

    Reply
  2. reza says:
    16 years ago

    harganya terlalu mahal de

    Reply
  3. Bli Wayan Suryadi says:
    15 years ago

    Terima kasih sebelumnya saya ucapkan,atas peransertanya ngayah mempublikasikan batur natural hot spring yang di miliki oleh desa adat batur kintamani bangli. Saya mewakili usaha desa merasa sangat terbantu dengan publikasi yang Mbok jegeg lakukan, tyang sebagai Marketing manager mohon bantuan untuk tetap membimbing dan memberi kami banyak masukan, terima kasih banyak atas ayah ayahnya pada usaha desa kami , semoga Ida Betari ring Batur dapat membantu kesuksesan Mbok Jegeg, suksma sukses selalu

    Reply
  4. Audrey says:
    9 years ago

    Apakah harus memesan tempat untuk bisa menikmati kolam pribadi? Kami ingin berkunjung di bulan Desember.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Perjalanan Penyanyi Bali Legendaris Dealot

Perjalanan Penyanyi Bali Legendaris Dealot

17 June 2025
Pariwisata Bergeliat, Konflik Tanah pun Menguat

Pariwisata Bergeliat, Konflik Tanah pun Menguat

16 June 2025
Tiga Film di Balinale Soroti Isu Sosial

Tiga Film di Balinale Soroti Isu Sosial

15 June 2025
[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

Penciptaan Ancaman di Pulau Para Jagoan

14 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia