• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Sunday, June 15, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Budaya

Mahima March March March: Teater Wayang Bertajuk RWA

Lily Darmayanti by Lily Darmayanti
30 March 2024
in Budaya, Kabar Baru
0 0
0

“Ide ini berangkat dari konsep mengalihwahanakan sebuah karya sastra ke dalam ide baru atau wahana baru. Saat ini saya hadir sebagai seorang dalang, untuk membuat pengalaman dan berimajinasi serta ingin menghadirkan sebuah tarian maupun teater wayang hingga memadukannya (tari, teater, wayang dan tembangan pupuh). Teater wayang ini ngajak kami secara konseptual atau visual menghadirkan kembali geguritan Sucita-Subudi ucap Ardiyasa (16/24).

Geguritan Sucita-Subudi lahir dari tangan sastrawan Buleleng tepatnya di Geria Tegeha, Banjar dan geguritan ini mengandung konsep budaya Bali dan ajaran agama.

Teater wayang ini bertajuk RWA.

Loh kenapa berjudul RWA? Hubungannya dengan geguritan Sucita-Subudi apa ya?

Rwa berarti dua, teater ini mengisahkan percakapan dua sahabat yakni Sucita dan Subudi. Dua sahabat ini melakukan perjalanan dan dialog-dialog untuk menemukan ilmu pengetahuan dan kescuian. Kisah ini dilantunkan dalam tembang-tembang yang menyejukan dan termuat dalam geguritan yang merupakan sebuah kaya besar Alm. Ida Ketut Djelantik. Rwa adalah karya wayang dengan konsep teater pakeliran yang mengkolaborasikan unsur wayang, tari dan teater dalam satu komposisi dengan tetap menggunakan sastra dan susastra Bali sebagai pijakan utama.

Pada adegan awal terlihat dalang melakukan tembang pupuh sinom yang diiringi oleh kayonan, seluring dan gender wayang. Tak lupa juga sang narasi menceritakan kisah Sucita dan Subudi yang sedang mencari pengetahuan suciserta indahnya persahabatan yang erat menjalin layaknya seorang saudara kandung.  Begini narasinya…

Nun, di sana, di sebuah desa, kehidupan bergerak.

Begitu banyak manusia, begitu banyak nama-nama.

Mari kita sebutkan dua nama untuk dipilih.

Untuk direka-reka, demi terciptanya cerita yang indah.

Nama itu, sang Sucita dan Subudi.

Keduanya adalah pemuda yang utama

Senantiasa menyediakan diri untuk berbuat kebajikan.

Itulah sekarang ceritanya

Mereka menjadi sahabat baik dan sangat dekat

Dua nama yang tampak menjadi satu.

Seperti Rama dan Wibisana, keduanya berhasil memetik hati setiap orang, pengetahuan tentang sastra begitu sepadan, wajah dan perbuatannya serasi. Budi luhur, itu paling utama, menyatu, dibagi dua.

Meraka lebur dalam kehidupan, turun ke tanah pijak orang-orang memberi kehidupan dan menjadi tauladan

Kisah persahabatan Subudi dan Sucita semakin intens menyerupai sepasang kakak adik yang selalu berbagi keluh kesah hingga kisah asmaranya. Hingga suatu hari, Subudi melihat bagaimana sorot mata sang adik mencintai gadis pujaan hatinya dengan dipenuhi nafsu dan obsesi. Sebagai seorang kakak, sudah sepatutnya mengarahkan dan memberi sedikit petuah agar ia tidak berjalan diarah yang salah, begini petuahnya…

Karena niatmu adalah keyakinanmu. Ya, jalanilah.

Karena setiap orang yang memiliki swadarma, disebut para dharma.

Setiap orang yang punya tugas untuk kemanusiaan, ia memiliki kewajiban.

Kewajiban prajurit adalah bertempur membela negeri

Kewajiban sang raja memimpin rakyat agar Sentosa, bukan mencipta derita karena materi dikuasai sendiri.

Sedangkan kewajiban suami istri adalah setia kepada pasangannya.

Maka aku tetap aku, kamu tetap kamu. Rwa

Tags: mahimateater wayang
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Lily Darmayanti

Lily Darmayanti

Related Posts

No Content Available
Next Post
MOTB, Unit Rap di Bali Merilis Patois

MOTB, Unit Rap di Bali Merilis Patois

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

Penciptaan Ancaman di Pulau Para Jagoan

14 June 2025
Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

13 June 2025
Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Temu Teknologi di Serangan

Temu Teknologi di Serangan

12 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia