Oleh Luh De Suriyani
Dua wartawan Bali, Rofiqi Hasan (Tempo) dan Miftahul Chusna (Seputar Indonesia), tabrakan, Minggu (24/5) pagi di bunderan Jalan Hangtuah-Hayam Wuruk-Puputan Renon, Denpasar.
Mereka berboncengan sepeda motor saat hendak meliput kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berbelanja di Pasar Seni Sukawati, Gianyar.
“Ini agenda dengan pemberitahuan mendadak. Karena saya diminta (redaksi) memantau SBY, saya ke sana,” ujar Rofiqi yang mengalami luka lecet di kaki, tangan, dan punggungnya.
Zul Eduardo, fotografer Sindo, yang bersama kedua hendak ke Sukawati mengatakan kejadiannya sekitar pukul 09.30 Wita. Kusna yang membonceng Rofiqi tengah melaju motornya dengan kecepatan sedang di Jalan Hangtuah. Tiba di tikungan arah ke Sanur, ada sebuah sepeda motor mengambil haluan terlalu kiri, padahal mau memutar ke kanan, arah Renon.
Menduga si pengendara belok ke kiri juga, Kusna menyalipnya dari kanan. Sial, si pengendara motor itu ternyata memutar ke kanan dan tabrakan keras tak terhindarkan. Rofiqi jatuh ke tengah jalan yang untungnya agak sepi karena Minggu. Dia mengalami luka lecet di punggung dan bahunya.
Sementara yang paling parah, Kusna, panggilan akrab Miftahul Chusna. Ia mengalami patah kaki kanan karena terbentur aspal dengan sangat keras. Minggu pukul 2 kemarin mantan wartawan Warta Bali ini dioperasi di RS Prima Medika, Sanglah, Denpasar. Tulang kering kaki kanannya retak sehingga harus dioperasi.
Istrinya yang sedang hamil menungguinya di rumah sakit bersama beberapa wartawan di Denpasar. Kusna diperkirakan akan beristirahat dan tidak bisa bekerja sedikitnya dua minggu.
Waduh, cepat sembuh ya. Emang nggak harus keliput ngkali, jadi mas- mas berdua dihambat datang.
Ada hikmah dibalik kecelakaan itu. yang pasti kudu istirahat.
Wah, ngeri juga ya resikonya jadi wartawan. Minimal tabrakan, maksimal mati seperti wartawan Radar Bali itu. Tapi salut untuk mereka, para wartawan.
Yah, itu resiko di jalan raya, tidak ada yang bisa memperkirakan akan terjadi ‘Kecelakaan’, “semoga lekas sembuh, dan dapat bertugas dengan baik”.
Hidup ini penuh warna, dan sekarang warna anda adalah…..