Oleh Ketut Suarma
Penyanyi muda berbakat, Wimas Putri, mengawali tahun 2022 dengan merilis lagu terbaru berjudul “Blue Sky”. Menurut Wimas, lagu ini menceritakan kisah nyatanya sendiri. Pengalaman ketika dara 18 tahun berada dalam fase di mana harus berfikir dewasa dan ikhlas. Misalnya lingkungan yang toxic, insecurities, dan yang lainnya.
“Di antara semua itu saya mengalami ujian terberat yang menjadi breaking point saya, yaitu kepergian ayah,” ujar Wimas.
Ini adalah single kedua Wimas setelah “Ada Karena Cinta” akhir 2020 lalu. Kali ini Wimas didukung tim yang berbeda. Di antaranya ada duo Alien Child, Aya dan Lala yang menciptakan lagu, lalu rekaman, aransemen dan mix-mastering musik langsung ditangani oleh Aya Maranda. Video Musik ditangani oleh rumah produksi Matakarsa Visual dibawah arahan sutradara Lala Maranda dan Yudi Pranatha, dengan storyboard dikonsep oleh Lala Maranda.
“Blue Sky” juga menjadi rekaman pertama yang dirilis oleh rumah produksi Maranda Productions yang dikelola oleh Aya dan Lala serta Ketut Suarma sebagai produser. Dengan kreativitasnya, Aya dan Lala berusaha menangkap keinginan Wimas yang ingin mengungkapkan perasaan kehilangan, juga keinginan untuk mencari jati diri lagi, belajar ikhlas, jujur sama perasaan sendiri, dan healing untuk bangkit lagi.
“Setelah mendengar dan menonton produksi lagu dan video klip Blue Sky, publik akan bisa melihat dia lebih dari seorang remaja. Ia seseorang yang telah mendorong dirinya untuk bisa kuat dan bersikap dewasa di umur yang sangat muda karena sebuah situasi. Menurut kami, itulah yang bisa disebut potensi. Karena dari sini kami bisa menuangkan ide-ide kami dengan baik untuk merangkai lirik dan melodi menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa,” jelas Lala.
Dalam pandangan Aya dan lala, Wimas sudah punya bakat menyanyi sejak lama. Wimas mampu bercerita dan berbicara dengan vokalnya. Cukup lama mengenal Wimas sejak ia masih SD berlatih vocal dibawah arahan coach Heny Janawati, kini Aya dan Lala melihat Wimas telah berkembang dengan sangat baik.
Kerjasama Wimas dengan Maranda Productions bermula ketika akhir 2021, Wimas meminta agar dibuatkan rekaman satu lagu orisinil. Alien Child dengan senang hati bersedia untuk memproduksi sebuah lagu dan menyutradarai video musik untuk Wimas.
Menurut Wimas, terciptanya “Blue Sky” juga melalui serangkaian proses. Mulai dari tahap pengenalan katakter Wimas dan apa tema yang diinginkan untuk dituangkan ke dalam lagu. Sebelum menentukan karya yang tepat, Lala sebagai penulis lirik dan melodi meminta Wimas untuk bercerita dengan jujur tentang perasaannya Wimas saat itu, dan itulah yang kemudian dituangkan ke dalam lagu oleh Alien Child.
Alien Child tidak memproduksi musik saja. Seperti biasa, mereka selalu melengkapi karyanya dengan video musik. Karena kali ini memberi pengalaman yang sangat berbeda, tema lagunya sangat personal dan penuh emosi, Lala berupaya menerjemahkan semua ke dalam visual yang sesuai. Seperti biasa, mereka bekerjasama dengan Matakarsa Visual yang sudah sering menangani video musik karya Alien Child. melibatkan mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Klungkung untuk membuat adegan hujan, demi mendapatkan gambar yang dapat mewakili isi lagu “Blue Sky”.
Tentang Wimas Putri
Wimas Putri yang bernama lengkap Ni Putu Ayu Wimas Shahnata Putri dilahirkan di Mataram, 25 Oktober 2003. Di tengah kesibukan sekolah, sebagai siswi SMA Negeri 1 Denpasar, ia tak meninggalkan hobi menyanyi. Meskipun fokus di pendidikan, ia menjadikan musik sebagai pelengkap mood. Oktober 2020, Wimas Putri merilis single perdananya “Ada Karena Cinta”, ciptaan Gde Kurniawan.
Gemar bermusik sejak kanak-kanak, binaan coach Heny Janawati ini kerap ikut berbagai ajang kompetisi menyanyi solo. Di antaranya pernah menjadi salah satu semifinalis The Voice Kids Indonesia, tim Agnez Mo. Selain itu ia juga tertarik dengan paduan suara dan pernah mengikuti lomba bersama kelompok paduan suara sekolah. Wimas juga suka bermain musik akustik bersama teman-teman bahkan pernah punya band waktu SMP.
Comments 1