Band pendatang baru dari Jakarta melepas single pertama mereka.
Bertajuk Through The Rain, setelah sebelumnya dirilis pertama di Jakarta, pada Jumat (13/1) malam, lagu ini pun ditampilkan di Old’s Man, Canggu, Kuta Utara, Bali. Dari Bali, selanjutnya mereka akan tampil di kota-kota lain.
Ya, untuk kali kedua peluncuran single pertama mereka, trio dengan genre rock untuk roots musiknya ini memilih Bali. Sebuah lagu tentang motivasi, seperti itulah yang ingin disampaikan band yang digawangi oleh Paul E. Scott (vocal, guitar), Daniel (drum), Raiden Soedjono, (bass) lewat lagu Through The Rain ini.
Menurut Paul, sang vokalis, lagu pertama mereka ini bercerita tentang seseorang yang beruntung dalam hidupnya, seringkali ingin membantu orang lain yang justru kurang beruntung. “Namun untuk bisa memahami maksud dan tujuan bantuan tersebut, kita harus bangkit dan ikhlas menjalani kehidupan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Raiden menambahkan bahwa lagu yang ditulis oleh Paul ini menggambarkan sebuah harapan dan kepercayaan. Di mana dalam hidup seseorang ada momen terjatuh dan bagaimana untuk berusaha bangkit kembali.
“Through The Rain adalah tentang bagaimana believing in someone. Saat terjatuh, kemudian berusaha untuk bangkit kembali. Lebih pada motivasi,” tambah sang bassis.
Tak tampil sendiri, ultrAwide juga menggandeng musisi lain malam itu. Aray Daulay, gitaris dan penulis lagu ikut tampil berkolaborasi bersama ultrAwide dalam gigs malam tersebut. Tak hanya secara live di panggung, namun kolaborasi ultrAwide dan Aray memang terjadi dalam lagu Through The Rain.
“Lagunya dibuat oleh Paul dan saat itu langsung direspon oleh Aray. Lagu ini juga sudah ada video klipnya, bisa dilihat di youtube channel kami (ultrAwide, red.),” ujar Raiden.
Selain membawakan lagu Through The Rain, malam itu, ultrAwide membawakan total enam lagu. Lima lagu lainnya antara lain Monster High, One time in a million , Walk away, Mesmerizer dan Gimme time. Di mana baik Through The Rain dan lagu-lagu lain tersebut bagian dari debut album band yang terbentuk sejak tahun 2015 lalu tersebut.
Akan ada total 9-10 lagu ciptaan Paul yang akan disuguhkan ultrAwide dalam album yang diberi nama Split Second, diambil dari salah satu lagu mereka, yang kini masih dalam tahap penggarapan. Tak hanya menghadirkan kolaborasi dengan Aray, namun dalam album ini, ultrAwide juga menggandeng Anda Perdana dari Mata Jiwa.
Selain menargetkan merilis album di tahun 2017 ini, ultrAwide juga akan mempersiapkan video klip untuk single mereka lainnya.
“Untuk project berikutnya kami akan merilis album perdana kami, Split Second, dan juga membuat video klip berikutnya,” kata Paul.
Tak hanya di Old’s Man Canggu, masih dalam rangkaian tur rilis single pertamanya, ultrAwide juga tampil di The Orchard Seminyak, Sabtu (14/1) malam. Rencananya tur rilis single tersebut akan dilanjutkan ke beberapa kota lainnya setelah penampilan mereka di Bali.
“Rencananya seperti itu akan dilanjutkan ke kota-kota lain. Pertama di Jakarta, lalu sekarang di Bali, mungkin akan dilanjutkan ke Bandung,” ujar Raiden.
Sebagai trio pendatang baru yang terbentuk di Jakarta ini, sebagian dari mereka sudah memiliki sepak terjang masing-masing dengan band sebelumnya. Danial atau lebih akrab dipanggil Nial adalah bassist dari Bunga, sementara Raiden Soedjono drummer Roxx. Mereka bertemu dengan Paul dengan project solo ultrAwide-nya. Hingga kemudian untuk melengkapi komposisi dan aransemen musik ultrAwide, project solo ini berkembang menjadi grup.
Untuk mengetahui ultrAwide lebih dalam, silakan kunjungi tautan Facebook, Instagram, dan Twitter mereka. [b]