Teks dan Foto Anton Muhajir
Ada beberapa tempat untuk bertemu dengan teman di Denpasar. Bertemu ini sambil ngobrol agak lama dan menikmati makanan. Angkringan di Sanglah tentu menjadi salah satu tempat favorit karena tempat ini murah meriah. Makanannya juga banyak. Namun tempat ini hanya buka kalau malam hari.
Namun, sebagian orang juga berharap bisa bertemu di tempat yang lebih high profile karena alasan, misalnya, gengsi pekerjaan. Atau juga karena ingin bertemu dalam suasana yang lebih nyaman. Salah satu tempat untuk bertemu demi menaikkan gengsi dan tempat yang nyaman itu adalah Baker’s Corner.
Resto ini berlokasi di Jalan Teuku Umar Denpasar. Karena lokasinya ini salah satu alasan saya bertemu dengan teman di tempat ini adalah karena lokasinya yang di tengah. Biasanya karena teman itu tinggal di daerah Imam Bonjol atau menginap di Kuta kalau dia teman yang lagi jalan-jalan di Bali. Karena saya tinggal di daerah Gatsu Tengah, maka Jalan Teuku Umar bisa jadi tempat yang netral buat kami bertemu.
Beberapa kali saya bertemu dengan teman di resto ini. Pertama kali sih zaman masih rajin liputan harian di pengadilan sekitar tahun 2005. Ketika itu saya bertemu dengan salah satu pengacara. Ketika lihat tempat ini memang terasa mewahnya. Setelah itu saya beberapa kali ke sini ketika janjian dengan teman untuk urusan pekerjaan. Terakhir, saya bersantap di Baker’s Corner sekitar sebulan lalu.
Dari semua pertemuan itu, bisa dipastikan saya ditraktir. Hehe.. Ya karena harga menu di sini memang relatif mahal. Untuk sup kambing misalnya di tempat lain saya bisa dapat seporsi dengan harga sekitar Rp 25 ribu. Tapi di tempat ini bisa sampai dua kali lipat lebih.
Mahal memang jadi kesan saya yang kedua setelah mewah itu tadi terhadap Baker’s Corner. Harga makanan di sini memang di atas rata-rata menu sejenis di Denpasar. Kalau dibanding resto lain di Kuta mungkin tidak jauh berbeda.
Tapi mahalnya harga makanan di Baker’s Corner memang sepadan dengan pelayanan dan rasa santapan. Pelayan di sini ramah. Mereka bersahabat. Pelayan juga cepat tanggap kalau kita meminta tambahan sesuatu.
Tempat ini juga sangat nyaman digunakan untuk bertemu. Ruangan dengan udara pendingin alias AC, TV layar lebar, sofa empuk, dan makanan enak tentu saja. Oya, makanannya juga memang enak. Resto ini menyajikan menu ala western seperti chicken gordon blue atau sandwich. Namun banyak pula menu Indonesia seperti sup buntut, bebek goreng, dan lain-lain. Harganya berkisar antara Rp 25 ribu sampai Rp 75 ribu. Ukuran porsinya sangat besar. Dijamin tak akan habis kalau sendiri.
Harga makanan di sini memang mahal. Tapi itu akan terbayarkan oleh tempat yang nyaman dan menu yang mengenyangkan.
Baker’s Corner II
Jl. Teuku Umar 173 Denpasar – Bali
Phone (62-361) 243861/243863, Fax (62-361) 243862
wajahnya Bani sumringah banget., hehehe…
Yupz., tempatnya mahal tapi cozy banget..
Ada tempatna meetingna pula di Lante II., trus… eh, stop akh, saia bukan PRna Baker’s, hehehe… 😀
Kalau soal pelayanan, bisa tanya dr.Oka. Pernah kejadian lucu, dr.oka lagi menikmati sapotahu (klo tdk salah) yang panas dan makannya pelan sambil ngobrol.. eh pelayannya dateng ttrus ngambil sapotahu. dr.Oka kaget dan terjadilah tarik menarik dengan pelayan tersebut. “saya belom selesai makan” hardik dr.Oka. wekekeke..
*cerita ini sudah didramatisir, untuk konfirmasi silahkan hubungi dr.Oka 🙂