Teks Dedi Arsana, Foto Anggara Mahendra
Nusa Penida Festival 2015 merupakan acara tahunan.
Kali ini diadakan di Pulau Nusa Lembongan di sebelah tenggara Bali daratan yang dipisahkan Selat Badung. Banyak acara yang dipentaskan termasuk tarian Sang Hyang Jaran.
Pembukaan Nusa Penida Festival dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama wakilnya. Turut juga hadir Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, anggota Dewan Perwakilan Daerah I Gusti Arya Wedakarna dan para undangan lain.
Di antara tarian tradisional lain, Sang Hyang Jaran termasuk yang ditunggu-tunggu.
Tarian dari Jungut Batu ini dibawakan oleh sekaa (kelompok) Once Srawa. Tarian ini menarik banyak penonton masyarakat sekitar dan tamu mancanegara yang memadati area Batu Belek, tempat diadakanya acara ini.
Wayan Suwidra, salah satu penari Sang Hyang Jaran menceritakan biasanya mereka menarikan ini hanya dengan dua orang penari. “Ttapi untuk memeriahkan festival ini jumlah penari kami tambahkan menjadi sepuluh orang,” katanya.
Tarian Sang Hyang Jaran biasanya dipentasakan saat seseorang membayar kaul atau sesangi. Tarian ini merupakan salah satu pelengkap dari acara membayar sesangi tersebut.
Dalam pementasan kali ini, para penarik membawa simbol jaran (kuda) sakral sebanyak dua buah. Sisanya kuda biasa. Sebelum pentas para penari juga menyucikan jaran ini.
Tarian ini biasanya dilengkapi pula dengan api jika dipentaskan pada malam hari. [b]