Kegiatan Switch Off tinggal sebentar lagi.
Kampanye penghematan listrik setiap tahun oleh Komunitas Earth Hour (EH), termasuk di Bali, ini akan diadakan pada 24 Maret 2018 nanti di Kuta. Untuk mengenalkan Switch Off 2018, Komunitas EH Bali mengadakan sosialisasi di Radio FBI Bali 91.8 FM Bali pada Sabtu (10/3) 2018 dari pukul 20.00 s.d 21.00 WITA.
Komunitas EH Bali secara khusus diundang oleh Radio FBI Bali untuk talkshow di acara 100% komunitas. Komunitas EH Bali yang diwakili Kepala Departemen Humas Earth Hour I Putu Suandhika dan dua anggota divisi Humas mengenalkan mengenai Kampanye Hemat Energi bernama Switch Off.
Kegiatan Switch Off 2018 untuk Bali akan dipusatkan di panggung utama Beach Walk Mall di Jalan Raya Pantai Kuta. Selain itu kegiatan ini juga akan mengajak seluruh pelaku pariwisata dan masyarakat Bali selama satu jam dari pukul 20.30 wita s.d 21.30 WITA.
EH merupakan kampanye sebuah gerakan bersama yang dilakukan secara global dengan mengajak individu, komunitas, pemerintah serta korporasi untuk peduli pada perubahan iklim, dan mulai untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
EH disimbolkan dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak terpakai selama satu jam setiap Sabtu pada minggu ketiga Maret setiap tahunnya. Tahun ini, EH akan dilaksanakan pada 24 Maret 2018.
Alasan dilakukan momentum EH di minggu ketiga Maret 2018b karena pada waktu tersebut merupakan waktu di mana sebagian besar negara di belahan dunia sedang terjadi perubahan musim. Sehingga dengan suhu yang nyaman tidak panas, maupun tidak begitu dingin, cocok untuk melakukan pengehematan energi seperti tidak menggunakan alat pemanas maupun pendingin.
Selain itu, EH dilaksanakan dari pukul 20.30 sampai 21.30 karena sebagian besar negara di dunia sudah cukup gelap sehingga efek pemadaman lampu saat Earth Hour akan lebih terasa.
Menurut Suandika aksi Earth Hour akan difokuskan di pulau Jawa dan Bali karena 78 persen konsumsi listrik di Indonesia terfokus di Jawa dan Bali.
“Oleh karena itu kami mengajak seluruh lemen masyarakat utamanya di Pulau Jawa dan Bali untuk menjadikan hemat listrik sebagai sebuah gaya hidup melalui momentum Switch Off 2018,” tegasnya.
Dika menjelaskan tema perayaan EH tahun ini adalah Connect to Earth. Maksudnya adalah bagaimana terhubung kembali dengan bumi sebagai tempat tinggal bersama lagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
“Kita semua dapat melakukan aktivitas ramah lingkungan seperti mengurangi penggunaan plastik, menanam pohon, mengkonsumsi bahan makanan berkelanjutan, dan tentunya beraksi bagi planet Bumi,” pungkasnya. [b]