Sewa mobil melalui aplikasi untuk menghindari penipuan.
Pernah tertipu jasa penyewaan mobil? Orang tua saya pernah mengalaminya beberapa tahun silam. Suatu ketika, seorang kenalan orang tua saya menawarkan mobilnya untuk disewa persis saat kami memang perlu menyewa mobil untuk perjalanan jauh. Kami menyewanya selama satu bulan penuh. Menjelang masa sewa berakhir, pemilik mobil justru menghilang tanpa kabar. Usut punya usut, mobil ini masuk dalam daftar mobil curian. Rupanya, kenalan orang tua saya itu, menyewa dari agen penyewaan mobil resmi lalu menyewakannya kembali kepada kami.
Sebenarnya kami tak rugi-rugi amat. Tapi cukup kaget karena harus tersangkut masalah hukum pada waktu itu. Syukurnya pelaku sudah tertangkap dan menjalani proses hukuman penjara. Pengalaman ini membuat saya semakin berhati-hati memilih jasa sewa mobil. Untungnya sekarang banyak penyedia jasa yang merambah aplikasi sewa mobil paling praktis. Jadi, kita mempunyai banyak pilihan jasa penyewaan mobil sesuai kebutuhan dan anggaran.
Barangkali banyak yang berpikir bahwa metode menyewa mobil secara daring seperti ini justru memiliki resiko tersendiri. Pelanggan tidak dapat melihat kondisi armada secara langsung. Namun, aplikasi sewa mobil sebenarnya dapat menghalau penipuan asal kita memperhatikan beberapa hal berikut ini.
Pilih Jasa Sewa Mobil dengan Reputasi Baik
Aplikasi sewa mobil memungkinkan penggunanya melihat testimoni dan penilaian pelanggan sebelumnya. Kita dapat melihat pengalaman pelanggan sebelumnya untuk menilai pelayanan, kondisi kendaraan dan lainnya. Umumnya, penyedia jasa juga memiliki platform lain seperti website dan media sosial. Jangan malas melakukan riset kecil-kecilan untuk melihat performa mereka di platform lain. Biasanya, penyedia jasa yang memelihara tampilan mereka dengan penjelasan lengkap di kanal lainnya lebih dipercaya.
Perhatikan Promosi dan Biaya Tambahannya
Penyedia jasa berbasis aplikasi memang masih tergolong baru di Indonesia. Tak heran, mereka berlomba menawarkan promo yang menggiurkan para calon pelanggan. Tapi, jangan hanya lihat promosinya saja. Kita perlu memastikan adanya biaya tambahan lainnya, seperti jasa sopir, biaya akomodasi sopir, biaya sewa tambahan bila melewati batas waktu, biaya bahan bakar dan sebagainya. Beberapa aplikasi menawarkan sewa mobil tanpa sopir (lepas kunci), sehingga biayanya lebih murah.
Baca Syarat dan Ketentuan
Banyak orang melewatkan daftar syarat dan ketentuan karena tampak berbelit. Sebaiknya, kali ini luangkan waktu untuk memastikan ketentuan penyewaan agar tak merasa rugi. Salah satunya batas waktu penyewaan yang berbeda di setiap wilayah. Penyewaan mobil di Bali umumnya mematok harga per 10 jam. Di daerah lain, batas waktunya dapat mencapai 12 jam. Ketentuan lain mungkin berlaku bila sewa mobil tanpa sopir dalam jangka waktu tertentu. Di samping itu, waktu pemesanan wajib menjadi perhatian. Ada penyedia jasa yang siap dipesan 12 jam sebelumnya. Sebaliknya, ada pula yang harus menunggu hingga ada konfirmasi ketersediaan mobil.
Pesan Sejak Jauh-jauh Hari
Permintaan sewa mobil saat liburan dan acara-acara tertentu biasanya meningkat. Terlebih Bali yang selalu menjadi destinasi wisata sekaligus lokasi konferensi internasional. Sebelum kehabisan kendaraan, segeralah menyewa apabila sudah memiliki jadwal yang pasti. Apalagi jika sudah ada tawaran promo.
Penyewaan mobil melalui aplikasi memang memudahkan pelanggan asal memperhatikan semua ketentuannya. Pihak pengembang aplikasi dapat menjadi pihak ketiga yang membantu transaksi kita terhindar dari penipuan. Bahkan, aplikasi sewa mobil jauh lebih praktis dan lebih terjangkau. Ada yang sudah pernah coba?