Terumbu karang merupakan kekayaan alam bawah laut yang mempesona.
Tahukah kalian, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman terumbu karang terbesar di dunia yang tergabung dalam kawasan yang disebut sebagai Segitiga Terumbu Karang atau Coral Triangle.
Apa itu Coral Triangle?
Coral Triangle adalah kawasan yang terdiri dari enam negara yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Timor-Leste, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon. Dikatakan sebagai ‘segitiga’ karena secara geografis kesatuan wilayah ini nampak membentuk sebuah segitiga.
Jika dilihat dari segi kekayaan biodiversititasnya, Coral Triangle menjadi rumah dari 76% spesies karang di dunia dan lebih dari 3000 spesies ikan karang. Hal ini semakin jelas terlihat dari peta di atas yang menunjukkan bahwa wilayah coral triangle menyimpan kekayaan spesies karang yang terbanyak di dunia, ditandai dengan warnanya yang paling gelap.
Melihat kekayaan sumber daya laut yang sedemikian, wilayah Coral Triangle ini juga disebut-sebut sebagai pusat keanekaragaman hayati laut atau ‘the world epicenter of marine biodiversity’.
Coral Triangle Day 2019
Sejak pertama kali diperingati pada tahun 9 Juni 2012, Coral Triangle Day telah menjadi peringatan tahunan. Peringatan Coral Triangle Day ini juga masih berkaitan erat dengan Hari Laut Sedunia atau World Oceans Day yang jatuh setiap tanggal 8 Juni.
Sebagai bagian dari kawasan Coral Triangle, Indonesia turut serta dalam memperingati Coral Triangle Day, termasuk di Bali. Peringatan Coral Triangle Day di Bali juga dirayakan oleh Coral Triangle Center dan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) pada 19 Juni 2019 di Desa Kusamba, Dawan, Klungkung yang berada cukup jauh dari pusat kegiatan di Bali.
Aksi Bersih-Bersih Pantai Kusamba
Dimulai sejak pukul 6 pagi, serangkaian kegiatan sudah dilakukan. Dimulai dengan bersih-berish pantai, pelepasan tukik, lomba kreasi pengolahan sampah dan pementasan Wayang Samudra (wayang dengan karakter hewan laut). Sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan yaitu 173 siswa sekolah dasar di Desa Kusamba dan ratusan peserta lainnya dari berbagai organisasi dan masyarakat setempat memadati Pantai Kusamba untuk bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih pantai. Para peserta berpencar untuk mengumpulkan sampah-sampah anorganik disekitar pantai dan berhasil mengumpulakn 251,5 kg sampah.
“Sampah yang ada disini disebabkan oleh sampah rumah tangga, selain itu juga merupakan sampah kiriman dari laut. Oleh karenanya, sampah-sampah kiriman ini perlu dilakukan pembersihan. Namun untuk sampah-sampah rumah tangga perlu perlakuan yang berbeda misalnya dengan menyediakan penampungan sampah sementara” ucap Samuda, salah satu masyarakat dari Kecamatan Dawan.
Menyampaikan Pesan dari Laut Lewat Pementasan Wayang Samudra
Wayang Samudra merupakan karya inovatif yang diluncurkan oleh Coral Triangle Center sebagai media pembelajaran dan menyadartahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga laut. Wayang Samudra yang merepresentasikan 32 jenis hewan laut seperti berbagai jenis ikan laut, kepiting, penyu, dan ubur-ubur ini dipentaskan di berbagai kegiatan di Bali, termasuk pada perayaan Coral Triangle Day 2019 di Kusamba ini.
Para siswa terlihat sangat antusias saat menyaksikan penampilan inspiratif dan jenaka dari si penyu, hiu dan manta yang membawakan pesan dari lautan. Awi, salah satu siswa dari SD 2 Kusamba menunjukkan antusiasmenya pasca pementasan Wayang Samudra. “Setelah menyaksikan penampilan Wayang Samudra, saya belajar bagaimana caranya menjaga hewan-hewan laut. Ayo sama-sama kita jaga laut kita” ujarnya dengan sangat bersemangat.
Masih penasaran dengan keseruan acaranya? Simak videonya di situs instagram @coraltrianglecenter! [b]