Gerakan Bali Tolak Reklamasi tidak hanya diikuti sebagian kalangan.
Ini terbukti dari banyaknya masyarakat yang mendukung gerakan ini untuk turun ke jalan. Mereka bergabung parade budaya menolak pembuatan pulau buatan di Teluk Benoa.
Memang dari yang saya perhatikan pendukung gerakan Bali Tolak Reklamasi kebanyakan dari Outsider & Lady Rose yang merupakan fans dari grup band rock Bali Superman Is Dead (SID). SID yang beranggotakan Eka (Bassis), Bobby (Vokalis), dan Jerinx (Drummer) bergabung bersama Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI). Gerakan ini untuk menolak pembuatan pulau buatan di Teluk Benoa, Bali yang akan mengakibatkan kerusakan alam Bali Selatan.
Bali sudah pernah mengalami dampak reklamasi. Sejak dilakukan reklamasi Pulau Serangan pada tahun 1990-an, abrasi di sepanjang pantai selatan Bali meningkat. Hal itu sangat dirasakan masyarakat pesisir Bali seperti saya.
Pantai Sanur yang menjadi tempat bermain saya sewaktu kecil sudah berubah semenjak dilakukannya reklamasi di Pulau Serangan. Dahulu saya sering susur pantai dari Pantai Sanur ke Padang Galak baik itu jalan kaki atau menggunakan sepeda BMX. Tapi, karena penambahan luas Pulau Serangan dengan direklamasi, air laut menjadi naik.
Bahkan sekarang di sepanjang Pantai Sanur menuju Padang Galak sudah dibangun beton penahan air laut agar pantai tidak terjadi abrasi yang lebih parah lagi.
ForBali dari tahun 2013 sering melakukan aksi parade budaya untuk menolak reklamasi di Teluk Benoa ini. Salah satu yang saya ikuti pada parade budaya 28 November 2014. Terlihat massa dari masyarakat Sanur yang tergabung dalam massa ForBALI untuk turun ke jalan.
Mereka turut menyuarakan penolakan mereka terhadap rencana pembuatan pulau buatan di Teluk Benoa karena mereka yang mengalami dampak langsung dari reklamasi Pulau Serangan selama ini.
Foto dari akun twitter pribadi saya (@zo3nomad) yang pada saat itu mengikuti parade budaya di Renon.
Seharusnya bukan masyarakat pesisir dan fans dari SID saja yang ikut menyuarakan gerakan Bali Tolak Reklamasi ini. Apabila Anda ingin menyelamatkan alam Bali dari kehancuran lebih lanjut maka bergabunglah dengan ForBALI untuk menyuarakan Bali Tolak Reklamasi.
Siapa saja boleh bergabung dalam gerakan ini.
Caranya sangat mudah, ikuti akun twitter @ForBALI13 dan like page Facebook Bali Tolak Reklamasi. Di sana akan diumumkan kapan untuk melaksanakan parade budaya yang reguler dilakukan setiap bulannya.
Selain dengan mengganti foto profile di akun Facebook & Twitter dengan twibbon Bali Tolak Reklamasi, kita juga bisa berdonasi untuk gerakan ini dengan membeli Baju Bali Tolak Reklamasi. Mari jaga kelestarian alam Bali dengan ikut menyuarakan penolakan reklamasi Teluk Benoa demi anak cucu kita kelak. [b]