Subak Terasering di Ceking, Tegalalang, Bali, membuat penasaran.
Salah satu warisan dunia versi Badan Pendidikan dan Kebudayaan PBB UNESCO tersebut lebih menarik perhatian dari biasanya. Sebuah sign besar “Not For Sale” terpampang di sana.
Sign “Not For Sale” memanjang di antara hantaran pematang sawah tersebut. Sign ini merupakan salah satu bagian karya seni dari project besar “Bali Not For Sale” yang sudah berjalan dari beberapa tahun terakhir.
Sign Not For Sale dibuat dari material bambu. Ukuran cukup besar dengan tinggi sekitar 4 meter. Dia lumayan membuat penarik perhatian tersendiri. Banyak pemandu tamu sibuk menjawab pertayaan dari para tamu mereka, yang hari ini sebagian besar didominasi oleh tamu dari Asia (China, Taiwan, Korea dan lokal).
Di balik keindahan panorama terasering yang konon menjadi warisan budaya dunia ini, tidak banyak tahu bahwa ada riak-riak permasalahan yang terjadi. Salah satunya yang umum terjadi adalah godaan Investor dengan dollarnya yang menggiurkan untuk melepas kepemilikan tanah mereka dan berkurangnya lahan dan profesi di bidang pertanian, akibat kebutuhan Pariwisata yang terus meningkat.
Adalah I Gede Suanda Sayur, Seniman Bali dari Banjar Junjungan Ubud, yang dikenal salah satunya atas konsistensi karyanya “Not For Sale” dalam setiap karya dan pameran-pameran seni yang ia ikuti.
Menurutnya, lahan pertanian, sawah, subak dan juga petaninya harus bisa lebih diperhatikan, tidak lagi dianaktirikan dengan adanya invasi besar Pariwisata.
Lebih jauh ia juga terus memberikan kritik atas kehadiran Pariwisata yang harus disadari memiliki faktor ancaman akan hilangnya kepemilikan tanah Bali dari Orang Bali itu sendiri. Bahwa Pariwisata tidak selalu manis, menguntungkan dan menggiurkan.
Bila kita lengah, niscaya identitas dan jati diri asli Bali akan terkikis dengan sendirinya atas kerakusan dan keserakahan. Orang Bali akan kehilangan kuasa atas rumahnya sendiri, kita adalah pertahanan terakhir atas keberlangsungan masa depan anak cucu Bali.
Silakan menikmati panorama Terasering Ceking ini. Anda bisa berphoto dengan sign baru “NOT FOR SALE”. Sebaiknya Anda lakukan secepatnya, karena walaupun tidak ada rencana pembongkaran, tapi pembongkaran dapat dilakukan oleh pihak lain baik yang bertanggung jawab maupun tidak. [b]