Misni (43) seorang penyandang disabilitas semakin sibuk menekuni kebun kecil di pekarangan rumahnya. Rabu (27/5/2020) siang itu, dia memanen sejumlah sayuran bawang yang ia tanam. Dengan memanfaatkan media tanam rongsokan dan plastik bekas.
Warga Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur ini kian rajin menggarap lahan di rumahnya untuk sarana berkebun. Di tengah situasi pembatasan sosial karena pandemi Covid-19. Perempuan disabilitas ini tekun dalam rutinitas selama berdiam di rumah sambil berjualan sembako.
Misni sebelumnya adalah seorang petani. Namun karena kondisinya yang semakin tua sehingga tidak dapat melakukan kegiatan lainya. Sehingga kegiatan berkebun menjadi pilihan alternatif di tengah lockdown.
Tidak hanya budidaya bawang, ia juga menanam buncis, terung, tomat, cabai, kelor, kemangi, kacang dan sayuran lainya. Dari hasil berkebun pada pekarangan rumah, ia bisa memenuhi kebutuhan dapur. Tak hanya kebutuhan dapur, ia juga menyumbangkan hasil panen sayurannya ke tetangga. Ini sebagai bentuk solidaritas di masa pandemi. [b]