Oleh Putu Devi Yunita Eka Putri
Pada suatu hari di pengungsian rasanya itu gelisah, karena di tempat pengungsian itu sangat sempit. Tidurnya pun harus berdesak-desakkan sama orang-orang.
Tetapi saya merasa gembira dan senangnya saat bertemu dengan teman-teman baru. Senangnya lagi dapat sekolah di SMP favorit. Saya di situ bertemu teman-teman dan diajak bermain.
Sepulang sekolah sorenya kan dapat makan. Makanannya cuma tahu, tempe. Rasanya bosan. Lama kelamaan pun saya bosan di sana. Saya pun pulang ke Karangasem.
Tidak lama kemudian saya disuruh mengungsi lagi ke Kastala. Di sana tempatnya tidak terlalu sempit, tapi banyak nyamuk dan kalau panas sangat gerah sekali. Lalu kalau hujan saya takut longsor. Tapi kalau pagi harinya saya dapat bertemu dengan teman-teman. Saya dapat main ke sungai dapat main air di situ karena pengungsiannya dekat sama sungai dan kita pun dapat bersenang-senang di sana.
Saya pun dapat ikut les nari. Saya pun suka dengan tari-tarian. Saya dapat nari di Pura-Pura sama teman-teman saya. Hati saya amat bahagia.
Sekian dari cerita saya jika ada salah kata saya mohon maaf. [b]