“Lebih Baik Mencegah Korupsi daripada Mengobati”
Korupsi, sebuah kata yang tak asing lagi kita dengar bahkan hampir menjadi berita utama di setiap berita.
Semakin maraknya kasus korupsi di negeri ini sehingga Kementrian Pendidikan dan kebudayaan (kemdikbud) ikut serta dalam pemberantasan korupsi. Salah satu caranya adalah dengan pencegahan awal, untuk melaksanakan pencegah awal kemdikbud menggelotoran dana bantuan sosial (bansos) ke sekolah sekolah, khususnya SMA/SMK.
Kurang lebih Rp 60 juta untuk masing-masing sekolah, namun tidak semua sekolah beruntung untuk mendapatkan bansos ini. Di Indonesia cuma 70 sekolah yang proposalnya lolos seleksi dan di Bali Cuma 4, yaitu SMA N 3 Denpasar, SMK N 1 Susut, SMA N 1 Singaraja dan SMK Kesehatan Panca Atma Jaya Klungkung.
Di SMK Kesehatan Panca Atma Jaya, selaku penerima bansos Pendidikan Anti Korupsi (PAK) merancang beberapa kegiatan, pertama sosialisasi PAK dengan peserta 200 orang yang terdiri dari siswa dan guru SMP/SMK/SMA se kabupaten Klungkung daratan. Kemudian kegiatan Aksi, Penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS), Pengembangan Media dan Kegiatan Kreatif.
Kegiatan sosialisasi PAK ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pendidikan anti korupsi disekolah serta menyebar luaskan pendidikan anti korupsi dikalangan peserta didik dan guru serta masyarakat sekitar.
Penyusunan POS bertujuan untuk menghidari perilaku korupsi saat penyusunan anggaran bantuan dari pemerintah seperti BOS, PDDB, dan tentunya bansos PAK ini.
Pengembangan Media ini tentunya untuk menyebarluaskan anti Korupsi lewat berbagai media, seprti web, spanduk, banner, dan kotak kejujuran.
Kemudian yang paling seru adalah kegiatan kreatif, kegiatan kreatif ini adalah kegiatan yang dapat menumbuhkan semangat untuk tidak korupsi dan mau menyebarluaskan pendidikan anti korupsi lewat seni, karya tulis dan seminar.
Lewat seni ada lomba cipta dan baca puisi serta lomba mading dengan tema “saya anti Korupsi” untuk tingkat SMP se Kabupaten Klungkung.
Lewat Karya tulis, ada lomba Karya Tulis Remaja yang bertemakan “Korupsi menghancurkan Bangsa” tingkat SMK/SMA se Kabupaten Klungkung.
Lewat Seminar Pendidikan anti Korupsi, SMK Kesehatan Panca Atma Jaya berharap dapat membantu pemerintah mengurangi kasus korupsi di masa depan.
SMK Kesehatan PAJ mengundang peserta Siswa dan Guru dari SMP/SMA/SMK se Kabupaten Klungkung sebagai peserta kegiatan seminar ini. Narasumbernya adalah dari Kejakasaan Kab. Klungkung (Suhadi, SH) , Inspektoran Pendidikan Kab. Klungkung ( I Negah Yuliartha) serta calon bupati terpilih Kab. Klungkung yaitu I Nyoman Suwirta S.Pd. MM, calon bupati terpilih menyampaikan akan senantiasa melawan korupsi dan mengajak kalangan generasi muda untuk ikut memerangi korupsi sedini mungkin.
Tahun ini juga kami dapat bansos Pendidikan anti korupsi,tapi saya bingung gimana menyusun Instrumen kendali POS,Tolong dong Contoh POS dan Instrumen Kendali POSnya
Akan ada pelatihan cara menyusunan POS oleh pemberi bansos, follow up terus info dari pemberi bansos agar tidak tertinggal informasi.
bagaimana cara pembuatan proposal yang sesuai dengan kriteria nasional ?