Cahaya remang berlatar hijau pepohonan di pinggir aliran tukad ayung menjadi gemerlap. Malam penganugerahan jurnalisme warga 2021 kembali dimeriahkan oleh musisi lokal.
Pantulan cahaya yang dimapping oleh Rontas membuat pohon hijau hidup di tengah gelap. Untuk pertama kali BaleBengong merayakan Anugerah Jurnalisme Warga di rumah sendiri. Di halaman yang tak begitu luas, perpaduan suara musik Jegog dan Gender yang dilantunkan dengan bantuan sampling elektronik oleh Yogi dan Barga.
Perpaduan musik kontemporer yang dimainkan dengan alat musik tradisional khas Karangasem dan Jembrana ini menjadi pengalaman baru. Membentuk nada keras namun sesekali terdengar alunan mistik. Mereka adalah group duo yang menamai dirinya Kadapat.
Seni musik surealis ini menjadi pengalaman menarik yang mewarnai malam AJW 2021. Nada keras menghentak, tak beraturan, namun mampu menemukan komposisi yang bisa dinikmati. Untuk para penikmat musik yang senang mengeksplorasi, lantunan musik Kadapat cocok didengar.
Ditambah pemetaan cahaya dari visual joki, Rontas membangkitkan aura sekitar panggung. Cahaya yang menari di latar “abian” ketika jam menunjukkan sekitar jam 8 malam, diiringi musik surealis mendekatkan suasana mistik malam.
Namun, ketegangan itu dipecah gelak tawa pantomime yang dibawakan teater Kini Berseri. Olah tubuh, ekspresi dan gerak gerik tentang refleksi perilaku manusia menggunakan ponsel berhasil disampaikan dengan ringan.
Dekatnya perangkat digital mengubah perilaku sosial manusia. Misalkan dalam adegan kebakaran yang ditampilkan, seorang tokoh gila sosial media memotret lalu mengunggah kejadian itu tanpa banyak aksi nyata.Termasuk juga kejadian-kejadian seperti pencurian yang dituangkan dalam adegan pantomime memberi pesan bahwa sudah berlebihannya kita menggunakan gadget.
Disusul dengan penampilan online dari Topeng Bali Official. Duo alumni KJW Tegallalang yang turut menyemarakan malam AJW 2021. Melalui lantunan lagu dengan tembang drama arja bali, Tubagus dan Satya Bhuana mengingatkan kita bahwa kebahagiaan yang berasal dari pikiran. Sehingga menjaga pikiran di tengaah kondisi pandemi menjadi hal penting.
Duo seniman Tegallalang yang fasih menyelipkan nilai-nilai sosial dalam karyanya di kalangan hiburan tradisional menjadi strategi penyampaian pesan yang apik. Kental dengan logat daerah menjadi cara selangkah lebih dekat untuk menyampaikan kabar.
Penampil terakhir malam AJW 2021 kembali ditutup dengan gempuran musik Kadapat yang diberi sentuhan tarian kontemporer oleh KabelJack. Lantunan yang meninggi, melincahkan tarian Jacko merespon nada-nada yang keluar. Hanya saja lokasi panggung yang tak begitu dekat membuat pandangan ingin terus menoleh. Karena tak ingin terlewat antara dua tampilan penutup yang semakin menggebu.
Penampil:
Kadapat: Musik instrumental
Kini Berseri: Pantomime
Topeng Bali Official: Topeng Bali
Kabel Jacko: Penari Kontemporer
Ronald Tanos: Visual Joki