Pemutaran film “Ketika Bung di Ende” di Taman Kota Singaraja dilaksanakan untuk memperingati hari pahlawan 10 November 2016. Acara tersebut merupakan acara keempat kalinya. Pemutaran film ini merupakan kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Pusat Pengembangan Perfilman.
Tujuan pemutaran film adalah agar masyarakat bisa menonton film Indonesia lebih banyak dan mengapresiasinya.
“Ketika Bung di Ende” merupakan salah satu film persembahan dari pusat pengembangan perfilman Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pemutaran film tersebut bertujuan untuk mengetahui sejarah Bung Karno saat Beliau berada di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.
“Dalam menonton dokumenter ini, kita tidak semata-mata menonton tetapi kita selaku generasi yang menikmati kemerdekaan juga bisa mengisi kemerdekaan tersebut,” ucap Camat Buleleng Dewa Made Ardika saat memberikan sambutannya.
Kegiatan nonton film Indonesia ini merupakan salah satu kegiatan nawacita Presiden Jokowi. Presiden Jokowi ingin masyarakat di kecamatan-kecamatan menonton film Indonesia. Prima Duria selaku wakil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berharap masyarakat Kecamatan Buleleng ini akan lebih banyak menonton film Indonesia dan membanggakan serta mencintai film-film Indonesia yang bernilai budaya, karifan lokal dan berkarakter bangsa.
Dalam kegiatan pemutaran film ini juga terlihat beberapa polisi yang melakukan pengamanan. Penonton yang datang didominasi dari kalangan pelajar dan mahasiswa. “Saya kesini hanya penasaran dengan jalan cerita filmnya. Untuk kedepan seharusnya penontonnya tidak usah pakai bangku agar sama rata,” ujar Dedi Irawan, salah satu mahasiswa yang ikut menonton. [b]