Informasi tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masih terbatas.
Karena itulah, amat penting bagi para penyedia layanan JKN untuk menyebarluaskan informasi tentang program jaminan nasional kepada publik. Salah satunya melalui media jurnalisme warga.
Sloka Institute mengajak penyedia layanan agar lebih aktif menyampaikan informasi itu, termasuk melalui pelatihan jurnalisme warga untuk staf lembaga terkait JKN di Bali.
Pesertanya dari beberapa institusi terkait layanan JKN di Bali. Selama dua hari (23-24 Maret 2016) para peserta belajar tenang Pelatihan Jurnalisme Warga yang dimentori tim dari Sloka Institute.
Bertempat di Meeting Room Graha Santhi Hotel Denpasar, pelatihan di hari pertama ini diikuti sekitar lebih dari 15 peserta.
Menarik, para audiens di awal sesi, diberikan media cetak koran dan diberikan opsi untuk memilih berita yang menurut mereka bagus. Pilihan itu lalu dianalisis bersama mengapa audiens memilih berita tersebut dari sisi pendekatan, ketertarikan isu, konflik dan sebagainya.
Anton Muhajir, Direktur Sloka Institute yang menjadi salah satu mentor pada pelatihan jurnalisme warga ini, turut memperkenalkan materi paling dasar dalam dunia jurnalistik seperti unsur dan struktur dalam membuat berita.
Selanjutnya peserta juga berlatih untuk membuat berita sendiri, dan mengunggahnya di media online.
Pelatihan jurnalisme warga ini juga masih satu rangkaian dari sedang dirancangnya sebuah aplikasi mobile bernama “AJAKAN”, sebuah aplikasi yang diciptakan untuk keterbukaan informasi publik dan pengawasannya tentang JKN. [b]