Pasca Gubernur Bali I Wayan Koster melarang pendakian gunung di Bali, beberapa gunung telah menutup jalur pendakian mereka. Akan tetapi, tidak semua gunung secara serta merta menutup jalur pendakian mereka. Setidaknya ada 7 gunung dan 1 bukit lain di Bali yang masih dapat didaki. Berikut adalah gunung dan bukit yang masih bisa didaki di Bali, setidaknya hingga artikel ini terbit. Sumber dalam artikel ini didapat dari akun Instagram dengan nama @bliaguss, traveller Bali yang rajin update di medsos.
Gunung Batur
Pergi sejauh 68 km ke utara dari Denpasar, Anda akan menemukan Gunung Batur di Kecamatan Kintamani, Bangli. Gunung ini memiliki ketinggian 1717 mdpl, dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 2 jam untuk dapat mencapai puncak gunung ini.
Ada empat jalur yang dapat Anda lalui oleh para pendaki untuk dapat mencapai puncak gunung ini. Jalur-jalur tersebut adalah Pasar Agung, Toya Bungkah, Serongga, hingga Culali. Tentunya, setiap jalur akan menawarkan tantangan dan medan yang berbeda.
Sesampainya di puncak gunung, Anda akan menemui kawanan monyet yang akan menampakkan diri mereka ketika pagi menjelang. Selain itu, Anda akan melihat pemandangan dua gunung dari puncak Batur, yaitu Gunung Agung dan Gunung Abang. Puncak Gunung Batur juga memiliki medan yang cukup panjang untuk dilalui, dengan pemandangan punggungan gunung di kanan dan kiri.
Gunung Batukaru
Gunung Batukaru adalah salah satu gunung yang sangat disakralkan di Pulau Bali. Berada di Tabanan, gunung ini masih memiliki hutan lebat dan masyarakat sekitar selalu menjaga keasriannya. Di kaki Gunung Batukaru, anda akan menemui Pura Batukaru yang sakral dan suci.
Gunung ini memiliki ketinggian 2276 mdpl dan membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam pendakian. Sementara itu, Anda dapat menempuh gunung ini melalui 3 desa, yaitu Desa Jatiluwih, Desa Wongaya Gede, dan Desa Pujungan. Sejak saat memulai pendakian, Anda akan menemukan pemandangan hutan yang sangat lebat dan pada puncak Gunung Batukaru terdapat pura yang turut disakralkan oleh masyarakat sekitar, yaitu Pura Pucak Kedaton.
Sesampainya di puncak gunung, perjalanan panjang Anda akan setimpal dengan suguhan lautan awan dan deretan gunung di sekitar Gunung Batukaru. Tidak hanya itu, bagi Anda yang berniat membangun tenda, terdapat lahan kosong yang cukup luas di sana.
Gunung Pucak Mangu (Gunung Catur)
Gunung Catur atau terkenal dengan nama Puncak Mangu adalah gunung yang memiliki ketinggian 2096 mdpl. Dengan ketinggiannya, Anda dapat menempuhnya dalam waktu 2 hingga 3 jam. Gunung yang terletak di Kabupaten Badung ini memiliki dua jalur yang secara umum dapat Anda lalui, yaitu Desa Pelaga dan Desa Petang. Selain itu, gunung ini juga memiliki hutan yang lebat, dan telah tergambar sejak Anda baru memasuki jalur pendakian.
Sesampainya di puncak gunung, Anda akan menyaksikan pemandangan berbagai gunung lain di sekitar Puncak Mangu. Tidak hanya itu, ketika sampai di puncak, Anda akan menemui pura yang bernama Pura Puncak Mangu.
Gunung Tapak
Gunung yang memiliki ketinggian 1909 mdpl ini bisa ditempuh melalui tiga jalur, yaitu Desa Pancasari, Danau Buyan, dan Kebun Raya Bedugul. Dengan ketinggian hampir mencapai 2000 mdpl, gunung ini dapat ditempuh selama 2 hingga 3 jam.
Gunung ini juga disebut sebagai simbol toleransi beragama antara Umat Hindu dan Islam di Bali karena terdapat makam Wali Pitu yang bersebelahan dengan Pura Pesimpangan Pucak Teratai Bang di puncak gunung ini.
Gunung Lesung
Berjarak 70 km dari Denpasar, Gunung Lesung dapat diakses melalui Desa Tamblingan untuk kemudian menyusuri aliran Sungai Mue. Gunung ini memiliki vegetasi yang cukup lebat hingga ke puncak gunung. Sepanjang perjalanan, para pendaki akan disuguhi pemandangan hutan lumut dan Danau Tamblingan yang berada tidak jauh dari gunung ini. Dengan ketinggian 1865 mdpl, puncak gunung ini dapat ditempuh dalam waktu 5 hingga 6 jam.
Gunung Pohen
Gunung Pohen atau Pohang terletak di Kabupaten Tabanan dengan ketinggian 2089 mdpl. Untuk dapat mengakses gunung ini, para pendaki hanya dapat melewati jalur Geothermal, Bedugul. Selepas jalan kurang lebih 1 km dari Geothermal, para pendaki akan menemukan sebuah patung dan para pendaki telah tiba di pintu masuk hutan Gunung Pohen.
Hutan yang lebat adalah pemandangan gunung ini dan para pendaki perlu sedikit waspada ketika melakukan pendakian di musim hujan karena jalur akan menjadi sangat licin. Setidaknya butuh waktu 5 hingga 6 jam untuk mencapai puncak gunung ini.
Gunung Sanghyang
Gunung yang terletak di perbatasan Tabanan dan Singaraja ini memiliki ketinggian 2087 mdpl, tepatnya di Desa Senganan, Penebel. Dilansir dari akun facebook Tata Ruang Provinsi Bali,lokasi gunung ini diapit oleh tiga gunung lainnya, yaitu Gunung Batukaru di bagian selatan, Gunung Lesung di bagian utara, dan Gunung Pohen di bagian timur.
Sepanjang jalur pendakian, para pendaki akan disuguhi pemandangan hutan karena gunung ini didominasi oleh hutan yang cukup lebat, bahkan hingga di puncak gunung. Akan tetapi, ada lahan yang cukup luas di puncak Gunung Sanghyang bagi para pendaki yang ingin mendirikan tenda.
Bukit Trunyan
Bukit Trunyan adalah bagian dari Gunung Abang, yaitu puncak tertinggi kedua di sebelah utara Gunung Abang. Bukit Trunyan terletak di Desa Trunyan, Bangli. Bukit ini memiliki ketinggian 1834 mdpl dan untuk dapat mengakses bukit ini, para pendaki harus melewati Desa Trunyan, entah melalui Besakih atau Tianyar.
Untuk dapat mencapai puncak, pendaki biasanya menghabiskan waktu 2,5 hingga 3 jam. Akan tetapi, pemandangan yang disuguhkan tidaklah mengecewakan, jajaran perbukitan dan indahnya Danau Batur akan menyambut anda, terlebih ketika matahari baru terbit.
Merely wanna comment on few general things, The website pattern is perfect, the subject matter is really good. “I have seen the future and it doesn’t work.” by Robert Fulford.