Teks dan Foto Arief Budiman
Kuala Lumpur Design Week 2010 (KLDW2010) dibuka pada tanggal 1 Mei oleh Deputy Minister of International Trade and Industry Datuk Muhkriz Mahathir di Cap Square Kuala Lumpur. Stand Bali Creative Community yang menghadirkan Kampanye World Silent Day merupakan tempat pertama yang dikunjungi Mukhriz.
Deputy Menteri yang juga putra mantan PM Malaysia M. Mahathir ini berbincang cukup lama dengan chairman Bali Creative Community Marlowe Bandem dan saya sendiri. Kami menerangkan asal muasal gagasan World Silent Day hingga mengistilahkannya sebagai “kekuatan budaya Asia”. Dengan seksama Datuk Mukhriz menyimak dan mengungkapkan dukungannya atas kampanye World Silent Day. Ia memuji karya-karya yang ditampilkan BCC di KLDW. Karya BCC, menurutnya, sangat kreatif dengan pesan yang tegas.
Sehari sebelumnya Walikota Kuala Lumpur Datuk Ahmad Fuad Ismail meresmikan KLDW 2010 dengan meresmikan penampilan Digital Origami Tigers yang didesain Lava (Laboratory for Visionary Architecture), firma arsitektur yang digawangi Tobias Walliser, Alexander Rieck, and Chris Bosse. Bosse adalah arsitek untuk the Beijing National Aquatics Centre (The Water Cube) untuk olympiade Beijing 2008.
KLDW 2010 merupakan design festival kedua dengan partisipasi internasional berlangsung dari tanggal 1-16 Mei 2010. Kegiatan ini menampilkan berbagaikegiatan mulai dari pameran, forum, konferensi, kelas, dan instalasi yang tersebar 10 tempat berbeda: Dataran Merdeka, CapSquare Kuala Lumpur, the Kuala Lumpur Convention Centre, the National Art Gallery, Le Meridien Kuala Lumpur, Galeri Petronas, MAP Dutamas, Aswara, Annexe Gallery dan the KBS Bulding di Putrajaya. [b]