Kebutuhan dasar pariwisata adalah kebersihan.
Modal ini wajib dipenuhi agar tidak berimbas pada faktor-faktor lainnya. Kebersihan, keindahan dan kenyamanan menjadi faktor penunjang mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Namun, keadaan itu belum bisa dilihat di salah satu destinasi pariwisata Nusa Lembongan, Jembatan Kuning. Keadaan jalan yang berlubang serta banyaknya sampah plastik membuat tujuan wisata yang digadang-gadang menjadi salah satu ikon wisata Lembongan ini menjadi kurang nyaman.
Selain itu, Pantai Sakenan yang sementara ini menjadi tempat bongkar muat barang pun membuat keadaan jalan cepat mengalami kerusakan.
Melihat kondisi tersebut, sejumlah warga pun melakukan aksi bersih-bersih kawasan di sekitar Jembatan Kuning pada Minggu, 18 Februari 2018.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Lembongan Gede Sutawan saat ditemui di sela-sela kegiatan mengungkapkan pentingnya peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menjaga kenyamanan di Desa Lembongan.
“Pokdarwis baru terbentuk. Ini adalah kegiatan pertama kami. Kami berharap peran serta seluruh masyarakat untuk menjaga pariwisata di Lembongan,” terang Sutawan.
Pokdarwis Desa Lembongan membuat gebrakan dengan menggandeng kelompok pemilik jukung yang berlabuh di Sakenan serta masyarakat sekitar. Mereka melakukan pemerataan jalan utara Jembatan Kuning serta melakukan pembersihan sampah plastik yang banyak ditemukan di sekitarnya.
Sementara itu Ketua Kelompok Jukung Sakenan Nyoman Sarda menyambut baik kegiatan ini dan berharap ada kegiatan lain yang bermanfaat untuk Desa Lembongan dan masyarakat. “Ini kegiatan yang bagus. Mudah-mudahan tumbuh inisiatif dari semua untuk menjaga Lembongan sehingga pariwisata maju dan perekonomian maju juga,” tambah Sarda.
Kegiatan perataan jalan dan pembersihan sampah plastik ini diikuti seluruh anggota Pokdarwis Desa Lembongan, perwakilan pemilik jukung, serta masyarakat sekitar. Dari kegiatan tersebut terkumpul 8 karung sampah plastik dan kondisi jalan menjadi rata serta nyaman.
Di tempat terpisah Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia Dinas Pariwisata Klungkung Tjokorda Gede Romy Tanaya mengatakan dinas sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Pokdarwis Desa Lembongan. Apalagi pokdarwis tersebut baru dibentuk dan sudah memulai kegiatan bersih-bersih pantai karena saat ini yang menjadi isu pariwisata adalah banyaknya sampah plastik di pantai.
“Kegiatan ini sangat positif. Kebersihan adalah salah satu unsur sapta pesona yang dapat membangun citra pariwisata di Lembongan. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilakukan pokdarwis dengan melibatkan masyarakat melibatkan komponen pariwisata yang ada di desa,” tambahnya.
Romy mengatakan Dinas Pariwisata akan mengadakan sosialisasi dan membentukan pokdarwis di semua desa wisata yang ada di Kabupaten Klungkung.
“Karena keberadaan pokdarwis merupakan bagian tak terpisahkan dari keberadaan desa wisata. Anggota pokdarwis adalah mereka yang mengetahui keberadaan destinasi wisata di desanya dan mau membangun untuk menambah pendapatan perekonomian masyarakat di desa,” terang penghobi fotografi itu. [b]