Teks Dikirim Supardi Asmorobangun, Foto dari Internet
Penyanyi berdarah Kolombia, Shakira, tidak hanya tersohor karena suara khas Amerika Latin, tapi juga gerakan tarinya yang menyihir penonton plus tubuh seksi gambaran seorang wanita bertubuh sempurna. Di balik itu semua, ternyata ada rahasia sederhana sang mega bintang yang sebenarnya bisa dipraktekkan oleh kaum awam. Shakira rajin berlatih tarian khas Timur Tengah, tari perut, belly dance.
“Nah, siapa yang berminat belajar bagaimana tari perut bisa membentuk tubuh seksi bak Shakira, silakan ikut workshop belly dance, salah satu acara penting dalam Asian Belly Dance Festival yang digelar di Nusa Dua akhir bulan ini,” demikian kata Felix Rusli, sosok penting yang membawa Asian Belly Dance Festival ke Indonesia.
Menurut Felix, tari perut merupakan olahraga seni sederharna yang cocok untuk wanita segala usia. Meski di Timur Tengah penari perut cenderung gemuk dan buncit, karena memang begitulah definisi wanita seksi di sana, tari perut sebenarnya bisa diarahkan untuk membuat perut rata seperti Shakira.
“Semua orang tahu Shakira. Tetapi jarang yang tahu kalau ada orang penting di balik kesuksesan tubuh indah Shakira. Dia adalah Jillina, maestro tari perut kelas dunia yang banyak mempengaruhi hampir seluruh penari perut dunia. Jillina adalah guru sekaligus penata tari Shakira,” demikian ujar Felix Rusli dalam acara Roadshow pekan lalu di Seminyak Square, Jalan Laksamana, Seminyak, Kuta.
Acara road show tersebut merupakan acara promosi menjelang acara puncak Asian Belly Dance Festival yang digelar di Ayodya Resort, Nusa Dua, 25 – 28 Februari ini.
“Karena dari Amerika dan untuk market Amerika, Jillina menjadi ikon revolusi tari perut dunia, bahwa tari perut bisa melangsingkan tubuh dan membentuk perut indah,” kata Felix, Direktur festival.
Jillina akan berada di Bali selama festival berlangsung, memberikan waktu berharganya untuk mempopulerkan tradisi yang telah mendunia ini
“Sekarang ini tergantung di mana tari itu dikembangkan. Kalau di Amerika, Asia dan Eropa orang menganggab wanita seksi dengan perut rata, maka kesanalah arah gerakan tariannya, untuk mengecilkan perut,” tambahnya.
Sementara menurut Suzanna Tibble, maestro tari perut Indonesia, tari perut membuat wanita percaya diri dan lebih menikmati jatidirinya sebagai sosok hawa. Menurutnya, gemuk atau atau langsing, semua wanita menjadi percaya diri dengan melatih diri dengan gerakan yang benar-benar memperbaiki dan menumbuhkan sifat dan keunggulan kewanitaan.
“Justru biasanya semakin matang seorang perempuan, dia semakin percaya diri menunjukkan jati diri dan sisi kewanitaannya. Nah, tari perut sangat pas dengan kondisi mereka,” ungkap Suzanna.
Faktor kecocokan segala usia inilah, menurut Suzanna, yang membuat tari perut sangat cepat merambat ke seluruh dunia. ”Misalnya di kota-kota Hongkong atau Jepang, tiap 100 meter ditemuai sanggar tari perut. Jadi sudah semacam gym saja,” tambah Suzanna yang telah berkeliling dunia karena keahliannya. [b]
Wah sepertinya patut dicoba nih. trims ya infonya. salam