“Kawan, mohon bantuan share atau donasi untuk anak cerdas tapi tapi tidak kaya ini.
Dia anak SMA Bali Mandara dari Songan dan mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan S1 di AS. Sayang, pihak universitas hanya menanggung biaya pendidikan. Biaya hidup harus diusahakan sendiri.
Semoga kawan2 bisa membagikan link donasi berikut ini.
Oh ya, anak ini memang terbukti cerdas, dia sudah sampai kepikiran untuk crowdfunding dengan usahanya sendiri untuk mendapatkan pendanaan. Anak SMA dengan terobosan baru untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.”
Begitulah pesan dari Didi Suprapta di dinding Facebook saya dua hari lalu. Dia mengenalkan saya kepada Gede Budiarta, si anak cerdas dari Songan, Kintamani, Bangli tersebut.
Gede saat ini sekolah di SMA Bali Mandara. Bisa dikatakan ini sekolah untuk anak-anak terbaik. Gede sudah diterima di Maharishi University of Management, Amerika Serikat. Namun, seperti ditulis Dek Didi, kampus hanya memberi beasiswa kuliah. Untuk tiket dan biaya hidup harus mencari sendiri.
Gede butuh setidaknya $ 14.000 atau sekitar Rp 180 juta. Biaya yang mahal apalagi untuk Gede.
Karena itulah, dia memerlukan bantuan Anda. Bantuan bisa dikirim ke rekening Bank Mandiri Cabang Buleleng nomor 900-00-3038970-5 atas nama Gede Budiarta.
Berikut adalah profil Gede sebagaimana dia tulis sendiri.
Pertama-tama saya ingin menyajikan beberapa latar belakang saya sendiri. Saya lahir pada 14 Januari 1996 di Desa Songan, Kabupaten Bangli. Orang tua saya mengatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu hal paling penting dalam hidup. Saya sangat senang karena keluarga saya selalu memberikan dukungan untuk mengejar pendidikan.
Saat ini saya belajar di SMAN Bali Mandara, sekolah asrama di Bali yang memberikan beasiswa penuh bagi siswanya. Sekolah saya didirikan pada 8 April 2011 dan memiliki tujuan untuk menjadi sekolah terkemuka dalam menciptakan pemimpin masa depan. Oleh karena itu sistem penerimaan dan penyeleksian sangat selektif. Hanya siswa dengan kemampuan luar biasa dalam bidang akademik dan non-akademik yang dapat diterima.
Sampai saat ini telah menerima ratusan piala dan menjadi salah satu sekolah tinggi paling menonjol di Bali. Saya diberkati untuk menjadi bagian dari itu.
Sekolah saya memiliki hubungan sangat baik. Ada seminar yang diselenggarakan oleh konsultan pendidikan Amerika secara berkala. Selain itu, sekolah saya juga bagian dari sekolah internasional Cambridge. Fakta ini memungkinkan saya untuk mengambil ujian internasional pada Juni 2013.
Pada awal 2013 kami memiliki tiga guru magang dari Belanda yang mengajar biologi, bahasa Inggris dan sejarah. Salah satu fakta yang mengejutkan adalah bahwa semua anggota sekolah harus berbicara dalam bahasa Inggris setiap hari kecuali pada hari Sabtu.
Saya memiliki kemampuan internasional sangat baik untuk menghadapi pengalaman internasional nyata yang akan saya hadapi dengan menjadi bagian dari Pre-Med, Maharishi University of Management (MUM).
Setiap liburan semeter, saya gunakan untuk membantu ibu mengelola pertaniannya. Saya sangat senang membantu untuk memelihara kebun. Tahun terakhir saya adalah pemimpin klub Biologi di sekolah saya. Di sekolah, saya mencintai biologi dan subjek bahasa Inggris. Saya sangat percaya bahwa dengan memiliki latar belakang kuat dalam dua mata pelajaran ini, maka ini adalah hal yang sangat baik bagi saya.
Semua fakta ini telah memperkuat keputusan akhir saya untuk belajar medis. Saya sangat tertarik pada kompetisi dan saya menyukai menjadi yang terbaik. Sebelumnya (SD dan SMP), saya selalu menjadi top 1 siswa di sekolah saya. Prestasi ini kemudian memicu diri untuk selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang saya lakukan. Jadi, di SMA saya bergabung kompetisi bila memungkinkan.
Pada tahun 2014 saya menjadi semifinalis untuk Ilmu Kedokteran di Tingkat Asia Tenggara. Pada tahun 2014 juga saya mendapat juara 2 untuk kompetisi petualangan alam di Provinsi Bali, semifinalis Olimpiade Biologi Nasional Institut Teknologi Sepuluh Nopember tingkat Nasional 2014, dan finalis untuk OSK Biologi 2013.
Pada 2012 saya keluar sebagai finalis Olimpiade Biologi di Universitas Ganesha. Peserta kemah Kepemimpinan oleh Pradnyagama. Panitia dalam acara Bali Kedua untuk “Sispala Knowledge Sharing 2013”.
Saya lebih memilih MUM karena seperti diketahui universitas ini, sebagai mahasiswa saya telah melakukan perjalanan ke arah dalam. Setiap hari siswa menggunakan Transendental Meditasi dan kesadaran terdalam. Hal ini memberikan energi lebih besar dan kejernihan mental, pemahaman lebih luas dan fokus lebih besar.
Menjadi dokter adalah mimpi saya. Sejak kecil, saya senang untuk membantu orang lain. Saya telah bermimpi untuk menyembuhkan orang dan menyembuhkan penyakit. Sebenarnya, untuk menjadi dokter adalah cara yang sulit bagi saya, tapi saya akan mencoba untuk mencapai mimpi saya. Saya akan berjuang dan mengalahkan semua tantangan.
Saya berharap bisa mencapai mimpi saya dan bisa bekerja di rumah sakit internasional atau praktik swasta. Selama studi saya di SMA, saya memiliki banyak pengalaman tentang biologi dan kimia yang saya persiapkan untuk studi berikutnya di universitas. Tidak hanya belajar dan melakukan proyek, saya juga telah menerapkan pengetahuan saya untuk membantu lainnya.
Saya bergabung dengan organisasi palang merah di sekolah saya. Dalam organisasi ini saya dapat menerapkan pengetahuan tentang biologi yang telah saya pelajari. Saya ingin menghabiskan waktu saya untuk mempersiapkan masa depan saya. Saya akan mencoba untuk melakukan yang terbaik dan terus belajar.
Saya harap saya bisa belajar di luar negeri dan mendapatkan pengalaman terbaik. Mimpi saya, saya bisa belajar di Amerika Serikat.
Tapi untuk mencapai mimpi saya. Saya memiliki masalah di sisi ekonomi. Datang dari keluarga ekonomi menengah ke bawah yang membuat saya sulit untuk membayar biaya pendidikan dan hidup ketika saya tinggal di sana. Oleh karena itu saya membutuhkan dukungan Anda sekalian. [b]