Dikirim Oleh Bali Travel Works
Setelah absen dari kompetisi tenis selama hampir satu tahun, Lindsay Danvenport baru saja mengumumkan bahwa ia akan kembali lagi ke kancah pertandingan tenis dengan mengikuti Commonwealth Bank tennis Classic.
Hal ini menjadi langkah luar biasa bagi petenis yang baru saja melahirkan anak pertamanya tersebut untuk merebut kembali title. Pada tahun 2005 Davenport menjadi pemenang di turnamen tenis wanita terbesar di Asia Tenggara yang sebelumnya dikenal dengan nama Wismilak International Tennis tersebut.
Pemain Amerika berusia 31 tahun ini, yang juga baru mengumumkan bahwa ia akan bermain di nomor ganda bersama Lisa Raymond di New Haven pada Agustus ini, belum pernah bermain kembali di Sony Ericsson WTA Tour semenjak ia mengikuti Beijing Tournament di mana ia dikalahkan Amelie Mauresmo pada babak perempat final. Pada minggu sebelumnya, sebagai juara bertahan di Bali, ia melangkah ke semifinal dan kalah dari Svetlana Kuznetsova yang akhirnya juara pada saat itu. Ia juga berpartner dengan Corina Marariu untuk kemudian mendapatkan title nomor ganda ke-36 sepanjang karirnya.
Davenport juga telah mengantongi 51 title juara, termasuk di dalamnya tiga grand slams, dan medali emas pada Olimpiade Atlanta di tahun 1996, lalu kemudian menjadi pemain nomor satu di kategori single dan ganda.
Davenport menikahi seorang investment banker dan juga mantan pemain, yaitu Jon Leach pada 2003, dan melahirkan anak pertamanya, Jagger Jonathan Leach pada 10 Juni 2007.
“Saya sangat senang karena bisa bermain di Bali kembali,” kata Davenport. “Bali merupakan tempat yang begitu indah. Semua orang sangat ramah dan suportif kepada seluruh pemain. Turnamen ini selalu menjadi minggu yang menyenangkan. Saya sangat menikmati bermain dalam turnamen ini beberapa tahun yang lalu, dan merasa bahwa Bali adalah tempat yang tepat bagi saya untuk bermain di nomor single kembali,” tambahnya.
Lawan Davenport di Grand Hyatt Resort, Nusa Dua pada 10 September nanti termasuk pemain nomor tiga dunia, Jelena Jankovic dari Serbia, Daniela Hantuchiva dari Slovakia, dan pemain kidal asal Swiss Patty Schnyder.
“Kami sangat berbahagia mengetahui bahwa Lindsay akan kembali bermain di Bali untuk berpartisipasi dalam The Commonwealth Bank Tennis Classic,” kata Direktur Turnamen, Kevin Livesey. “Lindsay adalah seorang bintang besar dan sangat populer dalam dua tahun belakangan di Bali. Kita sangat menunggu kedatangannya kembali di Bali.”
Sejak debutnya pada 1994, Wismilak International yang merupakan bagian dari Sony Ericsson WTA Tour, telah diadakan di Surabaya, Kuala Lumpur, dan kini di Bali. Pada awalnya turnamen ini bernama “Wismilak Open” sebelum diubah menjadi “Wismilak International” pada 1996 sebagai refleksi tujuan perusahaan dalam mengembangkan pemasaran ke pasar internasional.
Pada Juni 2007 turnamen tenis internasional ini berubah nama menjadi ”Commonwealth Bank Tennis Classic” seiring perubahan sponsor dari Wismilak International menjadi Commonwealth Bank. Komitmen Commonwealth Bank untuk mempertahankan standar internasional dan prestasi para pemain tenis wanita terbaik yang berlaga di pulau Bali ini menjamin tercapainya ajang yang sukses kembali tahun ini. Dengan menyandang nama baru Commonwealth Bank Tennis Classic masih merupakan turnamen terbesar dalam kalender WTA di kawasan Asia Tenggara. Gelar juara 2006 dimenangkan oleh Svetlana Kuznetsova dari Rusia, sedangkan gelar ganda dimenangkan Lindsay Davenport berpasangan dengan Corina Morariu. [b]
Informasi lebih lanjut dapat diakses pada www.bali-wtatour.com atau menghubungi :
Kora atau Kathryn
Media Relations and Promotions
Travel Works Communications International
Tel : +62.361.284095
Fax : +62.361.270189
E-mail : info@travelworks-bali.com
aq gay tuk gay black hub aq di 081375639718 tuk gay luar or lokal callme please i’ n in Medan sumut.eamail fahrym@rocketmail.com.