Jumat, 27 Juni 2014, pukul 19.00 – 21.00 Wita.
Bentara Budaya Bali menggelar pentas musik keroncong untuk kedelapan kalinya. Bulan ini BBB menghadirkan Orkes Keroncong Wirama Sisin Carik (WSC).
Bulan ini, acara bertajuk Langgam Keroncong Bentara akan diadakan pada Jumat, 27 Juni 2014 pukul 19.00 Wita, di Jalan Prof. Ida Bagus Mantra no 88 A, By Pass Ketewel Gianyar.
Sebagaimana Langgam Keroncong Bentara bulan sebelumnya, edisi kedelapan ini juga menghadirkan tema khusus. “Harapannya, penonton tak hanya menikmati lantunan musik yang dihadirkan secara apik, melainkan juga menyelami proses kreasi yang ditempuh sang pencipta lagu,” ujar Juwitta Lasut, pengelola BBB.
Seniman dikenal dapat menggali inspirasi melalui berbagai cara. Salah satunya dengan memaknai kunjungan atau ziarahnya ke kota-kota tertentu yang memunculkan kesan mendalam atau mengekspresikan perasaan serta pergulatan batinnya yang terilhami oleh suatu tempat.
Jumat nanti, Orkes Keroncong Wirama Sisin Carik akan mengajak penonton meresapi lagu-lagu yang penciptanya terinspirasi oleh kota atau tempat, semisal Bengawan Solo, St. Carolus, Kemayoran, Surabaya, Bandar Jakarta, Jembatan Merah, dan lain-lain.
Lagu-lagu tersebut, selain menggambarkan kisah dan sejarah kota-kota yang mengilhaminya, akan disertai pula tuturan tentang kenangan yang dialami para penyanyinya.
“Penonton tidak dikenakan biaya, bebas menikmati pentas musik keroncong dan bisa ikut sumbang suara juga nanti,” ujar Juwitta.
OK Wirama Sisin Carik dipimpin oleh Putu Rilex. Kelompok yang terbentuk pada tanggal 31 Desember 2013 ini beranggotakan Wayan Puja (Biola), Ketut Kerux (Gitar Melodi), Kadek Aditya (Cak ), Ekox (Cuk), Komang Septi (Cello), Ketut Piano (Bass), Putu Rilex (Vokalis). [b]