Bagi sebagian lelaki Bali, tiada hari tanpa ayam jago untuk tajen.
Sejak bangun pagi, mereka akan memandikan ayam meskipun mereka sendiri belum mandi. Sambil bertelanjang dada, mereka akan menjemur ayam jago di dalam sangkar. Saat petang ketika pulang kerja pun, mereka masih sibuk mengurusi ayam.
Tapi, berbeda dengan lelaki Bali lainnya, kakak beradik Putu Suteja dan Made Wisnu, justru memilih jangkrik sebagai binatang peliharaan. Bagi keduanya yang sudah berumur 20an tahun, tiada hari tanpa merawat jangkrik-jangkrik kesayangan dan… mengadu mereka.
“Selain untuk mendengar suaranya juga untuk diadu,” kata Wisnu.
Sejak lima bulan terakhir, Suteja dan Wisnu merawat jangkrik-jangkrik tersebut. Begitu pula dengan ayah mereka dan beberapa tetangga di daerah Oongan, Denpasar Utara tersebut.
Masing-masing memiliki piaraan sendiri. Jangkrik-jangkrik tersebut ditempatkan di kandang terbuat dari batang bambu berukuran sekitar 20 cm. Tabung-tabung bambu ini dihias warna-warni dengan cat. “Biar kandangnya terlihat lebih menarik,” kata Suteja.
Ada lubang-lubang di sepanjang tabung tersebut. Dari lubang inilah Suteja dan Wisnu memberikan makanan atau melatih jangkriknya.
Doping
Untuk bahan makanan, jangkrik-jangkrik tersebut mendapatkan makanan khusus yang dalam Bahasa Bali disebut sadek. Bentuknya semacam bubuk. Di antara sesama pemelihara jangkrik aduan, bahan untuk membuat sadek ini menjadi semacam rahasia dapur. “Biar tidak diketahui lawannya,” tambah Suteja.
Komang Ardana, pemelihara jangkrik aduan lain, misalnya, mengaku mencampur bahan-bahan seperti daging tawon, daging ikan, dan doping. Masing-masing ada tujuannya. Dagin tawon, misalnya, agar jangkriknya menyengat seperti tawon. Adapun penambahan doping, misalnya ginseng, agar jangkrik tersebut kuat diadu.
Pemelihara jangkrik yang lain misalnya mencampur bubuk merica, daging kalajengking, dan ginseng untuk bahan sadek. “Membuat sadek juga harus melihat hari baik,” kata Ardana.
Layaknya petarung, jangkrik-jangkrik itu pun dilatih. Para pemelihara menggunakan semacam alat terbuat dari lidi dengan bulu-bulu halus di ujungnya. Jangkrik yang disentuh dengan ujung alat ini akan menggigit, modal utama saat bertarung dengan lawannya nanti. Ardana bahkan tiap pagi menggantung jangkrik-jangkriknya agar tubuh mereka lebih besar.
Untuk bertarung juga ada aturan. Misalnya ukuran jangkrik yang diadu harus sama. Suteja salah satu ahli di urusan memeriksa besar kecilnya jangkrik aduan ini. Dia menggelitik jangkrik-jangkrik yang akan diadu sehingga juga terlihat apakah semua anggota tubuhnya, seperti kaki dan gigi masih lengkap atau tidak.
Jika semua syarat sudah terpenuhi, misalnya ukuran sama besar dan lengkap anggota tubuhnya, maka jangkrik pun diadu. Para pengadu akan menyiapkan uang taruhan masing-masing antara Rp 10.000 hingga Rp 50.000.
Tak lama, hanya sekitar 1-3 menit, pertempuran antara dua jangkrik pun selesai. [b]
Versi Bahasa Inggris tulisan ini dimuat Bali Daily.
Tajen jangkrik.. waktu kecil saya dan kakak sepupu serta beberapa teman (tetangga) sering melakukan ini. Tapi sekarang sudah tidak pernah.
apa racikan biar jangkrik kuat bila di adu
bisa minta resep biar kuat adunya ngk bli
pengen tau resep jangkrik
pengen tau makanannya jangkrik supaya hebat…
apa pakan nya supaya jangkrik kuat bila di adu
Resep , dan cara merawat jangkrik biar kuat,, boleh coba : kapsul LT, tambah pil kalsium (calsium), jadikan bubuk, buat ditabur di nasi, berikan pada siang hari antara jam 10 s/d 14.00, selang 2 hari jangkrik digantung pagi, siang jam 14 mandikan sampai jam 17 atau jam 18,(pada saat ini berarti makannya malam, sedikit saja 1 atau 2 biji nasi besuk siang makannya biasa. jangkrik ditempatkan dalam dus steroform, atau dus karton, tertutup, jangan sampai ada angin masuk, kalau perlu ditaruhin termometer dalam dus , usahakan temperatur 28 – 30 derajat celcius. ingat jangkrik tidak boleh terlalu dingin. Untuk cara seperti ini umur jangkrik minimal 12 atau 14 hari, baru di adu. Kalau jangkrik yg masih muda, maka pemeliharaannya minimal 20 hari, baru bisa di adu. akan lebih akurat kalau ada timbangan emas, sebaiknya jangkrik ditimbang dulu, yang kelihatannya kecil, tapi timbangannya berat (1,5 gram), cenderung kuat, tapi yg kelihatannya besar, timbangannya ringan ( kurang dari 1,20 gram ) ada kemungkinan jangkriknya sakit, berarti tidak kuat. masih banyak syarat lain, yg tidak bisa disebutkan . bagi penghoby, bisa kontak ke 082342962972, semoga bermanfaat.
putu dari lombok indonesia@ 1. mz saya pengen tanya gmn kalo jangkrik itu tarungnya lama dan berapa hari perawatannya?
2. biasanya makanan buat gigi jangkrik supaya bagus dan kuat apa?
di tunggu ya imfo pengiriman jangkrik nya
aduh…jadi ke ingetan masa kecil,,,
putu dari lombok indonesia@ tips perawatan jangkrit d bagi donk ma aku. aku sangat tertarik dengan cara perawatan anda
putu dari lombok indonesia@ 1. mz saya pengen tanya gmn kalo jangkrik itu tarungnya lama dan berapa hari perawatannya?
2. biasanya makanan buat gigi jangkrik supaya bagus dan kuat apa?
saya kepingin punya jangkrik yang bisa bertahan dalam 3 menit bertarung tpi di mna tempat beli nya
Setelah mengevaluasi respon terhadap comment sy sejak oktober 2013, ternyata banyak penghoby yg bertanya, dan meminta resep perawatan jangkrik, untuk itu sy telah bereksperiment, dan terus bereksperiment, untuk menemukan cara perawatan dan resep makanan , untuk membuat jangkrik menjadi kuat, tahan gigitan, dan agresif menyerang lawan. Bagi penghoby yg ingin mendapatkan hasil2 eksperiment, berupa buku panduan, dan makanan jangkrik hasil racikan sy, bisa menghubungi/sms ke 082342962972. Dalam buku panduan akan di tampilkan, bagaimana memilih jangkrik bakalan, bagaimana mengenali jangkrik sehat dan kurang sehat, bagaimana merawat jangkrik ( kapan menggantung, memandikan, berapa lama menggantung, mengapa jangkrik harus digantung? dan sebagainya ), akan dijelaskan dalam buku panduan. Berdasarkan pengamatan terakhir terhadap racikan yg diuji coba selama 3 (tiga ) minggu terakhir telah menunjukkan hasil yg gemilang, artinya jangkrik yg di aplikasi dengan perawatan dan diberi racikan (ramuan ) lebih banyak yg menang dari pada yang kalah, bahkan terakhir, uji coba di arena, dari 4 yg di adu semuanya menang, berarti cukup meyakinkan. Perlu diketahui, bahwa sy umur 58, lebih banyak melakukan penelitian ketimbang judinya. Biaya yg dikeluarkan untuk penelitian ( uji coba ), jauh melebihi kemenangan atau kekalahan di arena, sebab yg penting dilihat adalah hasil ujicoba(eksperimentnya. Buku panduan ini sangat penting dimiliki oleh penghoby baik yg pemula maupun yg sudah senior sekalipun tapi mungkin masih sering ko di arena.
bagaimana cara meracik obat jangkrik agar dia agresif dan giginya kuat…tolong dongggg caranya
Kalo jangkrik di kasih cabe , apakah bakalan lebih agresif saat di adu???
saya bisa menyediakan stock jangkrik kuburan / jangkrik tegal (bukan jangkrik hasil ternak)
minat hub 085762002002
tx
apa nama obat jangkrik biar kuat kalau diadu
Bner ga bli lo jangkrik perlu pemijitan khusus biar jangkrik jadi kuat…????
and bgaimana cara ngurut jangkriknya..???
bagaemna cara mengantung jangkrik nya….?
Your comment…kalau pesen ramuan.a brapa boz +ongkos kirim balaz thank
Your comment…bli klow pessen ramuan.a brapa trus bner bisa kuat di adu y bli balas
salam kenal mas. maaf sebelumnya, mengenai tips yg mas kasih, setelah di gantungkan di mandikan, caramemandikannya pakek Air apa ya mas?
& satu lagi, setelah itu di masukkan ke dalam kardus terus waktunya berapa lama ya mas? & setelah itu kpn jangkrik itu siap untuk bertanding? Termakasih.
Apkah boleh ya jangkrik diadu menurut agama?
Thanks for the informations! surely helped my day!
Thanks for the informations! we are use this into our dataset collections
I wanted to take a moment to express my heartfelt thanks for the invaluable information I’ve gained from this website. The information you’ve provided has been life-changing, and I’m truly grateful. Thank you for investing your time and energy into curating such a valuable platform!. I appreciate the depth and breadth of topics covered, making it a go-to resource for learning and expanding my knowledge. Thanks! ID : CMT-TSM4Z4I7C5PP56MDFN