Tak lengkap rasanya menikmati Bali tanpa mengunjungi Bali utara.
Dari suasana pegunungan yang membentang dari timur ke barat serta pantainya yang beragam, terutama biota laut. Bagi para penyelam di Bali, mungkin Bali utara merupakan tempat favoritnya. Kini beberapa penyelam berbagi kepada anak sekolah dengan membuka Kelas Kreatif di dua desa. Misinya sederhana, agar semuanya bisa lebih banyak menggali potensi diri.
Bertempat di Desa Les dan Penuktukan yang terdapat di Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali. Beberapa penyelam bekerja sama dengan kelompok Mina Lestari di Desa Les dan Taman Segara di desa Penuktukan. Hannah Purdy yang menjadi relawan untuk Yayasan Alam Indonesia Lestari memaparkan senangnya mengajarkan bahasa Inggris di dua tempat tersebut.
Kini Kelas Kreatif hadir di Penuktukan setelah sebelumnya Kelas Kreatif ada di Desa Les. Kelas Kreatif ada untuk menjawab persoalan aktivitas di luar sekolah. Metodenya dengan bermain sambil belajar. Terdapat dua Kelas Kreatif di dua desa ini. Kelas untuk SD dan SMP. Kelas ini juga dibuka untuk umum. Pada pertemuan di desa Les terdapat belasan anak yang mau bergabung. Di Penuktukan puluhan anak mau bergabung.
Kegiatan Kelas Kreatif cukup beragam, dengan melakukan permainan ular tangga kita bisa memahami permasalahan lingkungan hidup, khususnya permasalahan pesisir. Di Kelas Kreatif kita bias belajar bahasa Inggris dengan metode English for Fun. Senang dalam berbahasa Inggris ini bukan hanya slogan.
Hannah Purdy mengajarkan bahasa Inggris dari yang mudah, dengan mengenal warna, menyebutkan nama hari, bagian dari tubuh kita sambil bermain dan bernyanyi. Tak hanya anak anak, orang dewasa pun belajar berbahasa Inggris.
Kegiatan lainnya kita bisa menganalisis dari pemecahan yang kita pikirkan bersama. Sebelumnya kami belajar tentang permasalahan sampah, apa itu sampah, mengapa harus dipilah sampai mencari solusi pemecahan sampah.
Salah satu solusinya adalah dengan membuat roket air dari botol bekas yang diisi air dan udara yang didapatkan dari pompa sepeda. Anak-anak teriak histeris ketika merasakan pertama kali peluncuran roket air belasan meter ke udara. Pengalaman ini takkan pernah terlupakan seumur hidup.
Lain lagi yang dirasakan anak Kelas Kreatif di Penuktukan. Mereka berkenalan satu sama lain dengan menggunakan gambar. Apa-apa yang belum diketahui bisa ditanyakan lewat catatan di balik wajah yang telah digambar.
Di permainan mengingat nama-nama tak urung orang dewasa juga terlibat memainkannya. Permainan ini untuk semua lapisan umur. Semuanya tertawa dalam suasana yang semakin akrab dan hangat.
Hal inilah yang dapat kita rasakan di Kelas Kreatif. Jadi, ayo ajak semua teman anda untuk mengisi Kelas Kreatif. [b]
Sangat informatif dan mendidik..walaupun terletak diujung pulau dewata, ternyata sikap kreatif itu masih terpupuk baik..salute
wow keren sekali. semoga kami di kelasberanda.wordpress.com bisa mengambil ide dan semangatnya. untuk bangkit lagi. hihihi. pliss help us