Malang – Senin (16-01-23) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim Membina sekitar 14 orang Warga Binaan guna mengasah bakat yang mereka miliki serta sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat.
Berbagai order jahit dan konveksi digarap oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). seperti pakaian jadi, proses sablon, pengukuran hingga finishing. Menariknya hasil karya yang dibuat adalah murni Ide dari Warga Binaan itu sendiri, dan kualitasnya pun tidak kalah dengan hasil konveksi di luar Lapas. Ini salah satu Industri Lapas yang bermanfaat bagi para WBP.
Konveksi secara arti merupakan sebuah usaha produksi pakaian yang dibuat secara massal. Konveksi secara lebih spesifik adalah industri kecil skala rumah tangga yang merupakan tempat pembuatan pakaian jadi, seperti kaos, polo shirt, kemeja, jaket, celana bahkan juga melayani pesanan bed cover.
“Harapan saya anak-anak saya tidak puas sampai disini saja, dalam artian setelah mereka bebas nanti mereka harus tetap perjuangkan apa yang di dapat di dalam Lapas ini juga sebagai bukti kalau mereka sudah benar benar menjadi orang baik dan terbaik juga untuk keluarga,” imbuh Rudi Effendi selaku Pembina BimKer Jahit.