Acara ini bukanlah sekadar seminar, tetapi festival. Jauh dari kesan membosankan.
Indonesia Marketeers Festival (IMF) 2014 hadir di Denpasar dengan berbagai kejutan. IMF 2014 adalah acara tahunan yang digelar Markplus, Inc bersama Majalah Marketeers.
Tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan IMF 2014. Denpasar menjadi kota ke-17 sekaligus menutup rangkaian festival marketing terbesar di Indonesia ini.
Kemasan IMF 2014 tampak meriah layaknya festival. Musik DJ menyambut semangat peserta IMF 2014 begitu memasuki Grand Ballroom Aston Denpasar Hotel and Convention Center. Hermawan Kartajaya, CEO & Founder Markplus, Inc memandu acara ini secara langsung. Meskipun agenda hari itu sangat padat, IMF 2014 justru menampilkan suasana dan hangat.
“Acara ini memang dirancang dengan suasana festival, tapi sebenarnya belajar. Selain saya yang berbicara tentang WOW Marketing, ada pemutaran film singkat, case study dan panel. Jadi acara hari ini padat sekali,” ujar Hermawan Kartajaya saat membuka IMF 2014 Kamis lalu.
IMF 2014 mengangkat tema On Becoming WOW Salespeople. Sesudah internet muncul, pola marketing pun harus berubah. Hermawan mengungkapkan bahwa marketing saat ini harus lebih dari sekadar menjual produk dan memberi pelayanan. Pola ini adalah pola marketing 3.0 alias WOW Marketing.
“Misi Markplus, Inc selama 24 tahun ini adalah mensyiarkan marketing yang baik. Pada acara ini kami mengenalkan konsep marketing terbaru. Jadi yang disebut 3.0 itu WOW. OKE saja tidak cukup, tetapi juga tidak berhenti pada AHA. Kita butuh WOW, yaitu marketing yang mengedepankan human spirit. Ada keseimbangan God, Nature dan Human atau orang Bali menyebut Tri Hita Karana,” lanjut Hermawan.
IMF 2014 adalah paket acara yang lengkap. Selain pemaparan konsep WOW Marketing oleh Hermawan Kartajaya, ada pula diskusi panel yang dipandu oleh Waizly Darwin, Chief Executive Majalah Marketeers. Diskusi panel ini menghadirkan Febriwan (Kepala Divisi Penjualan Bagian Luar Pulau PT. Semen Indonesia), Made Herry Erika Sedana (Director of Sales and Marketing Bali Bird Park) dan I Gusti Agung Ngurah Darma Suyasa (General Manager Avilla Hospitality Management).
Tak hanya berbicara seputar marketing, ada berbagai kontes digelar untuk memeriahkan acara ini, seperti Techno Start-up Icon, Idea Contest, Putra-Putri Batik Nusantara dan WOW Salesperson. Pada akhir acara, Hermawan Kartajaya menjelaskan konsep dan tips menerapkan WOW Marketing.
“WOW Marketing terletak pada karakter, bukan brand ataupun slogan. Karakter tidak akan pernah berubah. Lalu, untuk menjadi WOW Salesperson harus jujur 100% serta mengerti kecemasan dan impian customer,” tutup Hermawan. [b]