Kebakaran Gunung Batur, Kintamani, Bangli membuat warga sekitar resah.
Ini terutama warga yang menggantungkan hidup di Gunung Batur, seperti diceritakan salah satu warga Jro Kadek Arsa. Kebakaran hutan diperkirakan karena puntung rokok.
Api yang mulai membesar dari pukul 13.00 menjalar sangat cepat dikarenakan pepohonan kering di atas gunung. Hingga Jumat 17 Oktober malam kebakaran sudah menghanguskan hampir seluruh bagian Gunung Batur.
Jero juga menceritakan tadinya suasana semua terkendali. Namun setelah semua aktivitas di Gunung Batur terhenti dan gunung mulai sepi dari para pendaki, api mulai hidup. Api semakin membesar dan menghanguskan hampir sebagian gunung.
Warga pun harus mendaki gunung yang berketinggian 1.717 dpl untuk memadamkan api agar tidak menghanguskan pemukiman sekitar.
Pemadaman berjalan lambat karena warga memadamkan hanya menggunakan patahan dari pohon dan jumlah warga yang memadamkan tidak sebanding dengan luas gunung. [b]