Siapa tidak mengenal Ubud sebagai destinasi wisata?
Dia menjadi andalan pariwisata Bali setelah Kuta, Sanur dan Nusa Dua. Sejak dulu Ubud menarik sejumlah kalangan khusunya perupa Eropa berdatangan. Sebut saja Mario Banco, Walter Speis, Johan R Bonet, dan lain-lain.
Mereka melihat keunikan Ubud serta mendedikasikan hidupnya tinggal di Bali hingga mehembuskan napas terakhir.
Aura Ubud menjadi magnet wisatawan berdatangan mennjelajah keindahan panorama serta budaya kental nuansa Bali. Selain itu, Ubud sebagai setral kerajinan seni.
Namun, perkembangan dahsyat pariwisata Ubud yang tidak dimbangi dengan akses jalanan kecil sehingga menimbulkan macet sudah bukan barang baru lagi.
Even besar sering digelar di Ubud seperti festival musik jazz hingga kegiatan paling menggemparkan dunia yakni Ubud Writers and Reader Festival di mana para penulis top dunia datang menghadari acara tersebut. Even tersebut memberi warna dan roh destinasi Ubud di kancah luar negeri.
Namun, di balik nama besarnya, Ubud juga punya sisi lain yang belum banyak diketahui.
Sisi lain itu berupa jalan kecil parahnya akses ke rumah penduduk bahkan akomodasi penunjang pariwisata menyusuri gang kecil. Gang berkelok-kelok jika kendaraan lawan arah mengakes gang kudu berhati-hati. Setelah masuk lebih dalam lagi disambut hamparan sawah nan hijau membasuh gejolak amarah.
Akses pengangkutan barang atau material saat membangun persis kendaraan roda empat tidak bisa masuk. Solusinya hanya angkutan kendaraan roda dua yang bisa memecah kebuntuan.
Pande Nyoman Sweta warga rantuan Nusa Penida yang puluhan tahun menetap di Ubud mengatakan, jalan menuju rumah dan penginapan terkendala gang yang sempit. Jika membawa barang mengandalkan kendaraan roda dua. Dia biasanya menggunakan jasa ojek mengantarkan barangnya menuju rumah sekaligus penginapan.
Ia sangat terbantu dengan adanya objek jasa pengangkut barang. “Mau gimana lagi, gang sempit begini terpaksa harus pake jasa ojek,” keluhnya. Terlihat depan gang tumpukan material bangunan berupa pasir dikemas kedalam karung untuk diangkut menggunakan kendaraan roda dua. [b]