Tak masalah jika kamu gemuk ataupun kurus.
Barisan pemuda dan pemudi berjalan di atas panggung. Sebagian dari mereka bukanlah model panggung yang tinggi semampai. Para model dengan beragam bentuk tubuh mengenakan kaus putih bertuliskan Body Positivity. Bentuk tubuh nyatanya bukan batasan untuk berkarya.
Inilah pembuka dari Fashion Motion 2017 dengan tema Body Positivity, Just a Casual Day pada Sabtu (22/7) kemarin. Giga selaku Direktur Program acara ini mengungkapkan Fashion Motion bukan hanya sekadar menampilkan busana terkini. Sesuai dengan misi awal acara ini setahun lalu, penyelenggara ingin menyampaikan pesan kepada khalayak muda.
“Boleh dibilang, Fashion Motion adalah satu-satunya acara fashion yang mengangkat isu tertentu yang masih berkaitan dengan dunia fashion,” jelas Giga saat jumpa pers, Jumat siang.
Fashion Motion berawal dari tugas akhir semester mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2013 untuk mata kuliah Aktivitas Humas. Fashion Motion pertama dilaksanakan pada tahun 2016 dengan tema Color is Genderless. Perhelatan perdana pun mendapatkan sambutan yang luar biasa dari pegiat dan penikmat fashion di Bali.
Berbekal antusiasme setahun lalu, kegiatan serupa pun kembali digelar pada tahun 2017 di halaman belakang Two Fat Monks, Renon, Denpasar. Mel, selaku Public Relation menyatakan tema tahun ini sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Penilaian bentuk tubuh selalu masuk dalam percakapan. Padahal, mulanya sebagai ajang basa-basi.
“Kita masih mengangkat suatu isu dari keresahan kita sendiri dan orang lain di sekitar kita. Misalnya, pertanyaan, ‘Kamu gendut banget sih?’ atau ‘Kamu kurus banget sih?’,” tutur Mel.
Melalui tema Body Positivity, penyelenggara Fashion Motion ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerima dan mencintai tubuhnya sendiri. Tak lupa, Fashion Motion juga mengajak siapapun untuk menunjukkan keunikan diri dengan busana kasual. Perhelatan Fashion Motion memiliki tiga rangkaian kegiatan, yaitu fashion show, talkshow dan fashion market.
Fashion Motion menggaet para perancang lokal Bali untuk menampilkan busana apik sesuai tema. Mereka adalah I Kadek Dode ‘Moneko’ dan Wiyata Widya ‘Ata’. Selain itu, ada pula penampilan produk busana indie dari Bali dan Surabaya, seperti Geyta, Modka, Pink Lady dan Junia Silver. Semua busana diperagakan oleh model dengan beragam ukuran tubuh, mulai dari model bertubuh langsing hingga model bertubuh gemuk dengan berat badan 160 kg.
Tak hanya peragaan busana, Fashion Motion seolah ingin memberi dampak yang lebih luas melalui gelar wicara sesuai tema. Ririe Bogar, pendiri komunitas Xtra Large Indonesia pun menjadi pembicara utama. Bermula dari stereotip tubuh gemuk yang dialaminya, Ririe Bogar pun bercerita soal kepercayaan diri. Terutama percaya diri akan tubuh yang dimiliki.
Menurut Ririe Bogar, masalah semua perempuan umumnya sama. Para perempuan pasti takut jika ditanyai berat badan, umur dan status hubungan. Terkadang rasa percaya diri menurun karena kurang menerima tubuh yang dimiliki.
“Semua orang punya idealnya masing-masing. Kalau kita menerima tubuh kita, kita jadi tahu apa yang baik untuk tubuh kita,” jelas Ririe Bogar.
Ririe pun sempat melempar pertanyaan kepada para penonton malam itu, mengenai berat badan dan umurnya saat ini. Para penonton cukup banyak merespon. Ririe pun tak malu-malu mengungkapkan berat badannya saat ini mencapai 98 kg dalam usia 43 tahun.
Ririe Bogar telah memulai kampanye Body Positivity sejak 10 tahun lalu melalui komunitas X-tra Large Indonesia. Kemudian, ia menggagas program pemilihan putri kecantikan dengan kriteria peserta bertubuh gemuk minimal 70 kg bernama Miss Big Indonesia. Ririe seolah ingin menunjukan bahwa ukuran cantik itu sangat luas dan relatif.
Bukan hanya rasa percaya diri, Ririe Bogar pun mengajak siapa saja untuk ‘Berani Makan, Berani Olahraga’. Ririe ingin menyikapi stigma tubuh gemuk yang rentan terhadap berbagai penyakit. Seberapa banyak jumlah makanan yang dikonsumsi, maka tingkat aktivitas dan waktu olahraganya harus seimbang. Orang gemuk juga bisa sehat.
Acara fashion unik ini pun cukup sukses menyedot perhatian karena peragaan busana yang tak biasa. Peragaan busana di Fashion Motion diselingi penampilan Robi (Navicula), Dadang Pohon Tua dan DJ Rezky. [b]