Sambil beraudiensi, DPD PSI Gianyar menyampaikan harapannya.
Sebagai partai politik baru yang akan mengikuti verifikasi peserta pemilu, Partai Solidaritas Indonesia Dewan Pimpinan Daerah Gianyar (DPD PSI Gianyar) melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar, Senin hari ini.
Ketua KPU Gianyar AA Gede Putra bersama anggota Ngakan Nyoman Oka Sudaryana dan AA Istri Agung Darmawati, didampingi Sekretaris KPU Gianyar, Pande Putu Sunarta menyambut hangat kedatangan pengurus PSI yang merupakan anak-anak muda di kantornya, Senin (31/7).
Dalam pertemuan tersebut, Anak Agung Gede Putra menegaskan dalam pelaksanaan proses verifikasi, KPU Gianyar akan menjalankan proses dengan tegas dan profesional. “Sebagai penyelenggara, tentu kami akan bersikap profesional dan tidak memihak kepada salah satu parpol. Kami akan memberlakukan standard yang sama kepada semua. Ini demi terciptanya proses demokrasi yg demokratis, sesuai kehendak rakyat.” ungkapnya.
Terkait dengan proses teknis verifikasi Parpol, AA Gede Putra menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu draft final dari KPU RI dan sampai UU Pemilu yang baru disahkan resmi diundangkan. “Pada dasarnya, verifikasi berlaku bagi semua parpol yang akan mengikuti pemilu 2019, sedangkan metode verifikasi belum dapat kami sampaikan apakah masih sama seperti Pemilu 2014,” ungkapnya.
Ketua DPD PSI Gianyar, I Made Sukadana Antara mengapresiasi kinerja Komisioner KPU Gianyar. Menurutnya, KPU Gianyar hingga saat ini masih menjaga proses yang Demokratis serta memberi respon dan informasi secara cepat dan jelas kepada partai politik sebagai peserta pemilu.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Bapak Ketua, para komisioner KPUD Gianyar karena telah berkenan menerima permohonan audiensi kami. Tidak hanya itu respons yang kami terima sangat cepat,” ungkapnya usai memperkenalkan pengurus yang hadir.
Pemuda asal Desa Siangan Gianyar ini menyebutkan, sebagai anak muda yang hormat terhadap proses Demokrasi, pihaknya menyatakan akan ikut mengawal proses Pemilu 2019. “Kami mengharapkan terciptanya sebuah sinergitas yang baik antara penyelenggara pemilu dengan calon peserta pemilu. Untuk itu kami mohon komisioner KPU Gianyar berkenan memberikan kami arahan terkait pelaksanaan tahapan pemilu yaitu menyangkut proses verifikasi administratif maupun faktual,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto yang turut hadir menyatakan PSI telah siap mengikuti proses verifikasi KPU. PSI sebagai satu-satunya partai baru yang dinyatakan lolos verifikasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) optimis akan dapat melalui proses verifikasi KPU yang akan datang. Meskipun UU pemilu yang beberapa waktu lalu sudah disahkan lewat paripurna DPR RI masih akan berlanjut ke MK karena adanya pihak yang mengajukan judicial review.
“Jika merujuk pada PKPU yang lama, dengan syarat tersebut PSI Bali sudah siap verifikasi. Hanya saja kami juga tetap masih menunggu hasil di MK,” imbuhnya. [b]