Aplikasi bergerak memang sedang trendi.
Ratusan aplikasi sudah online dan menanti pengguna untuk mencobanya. Pemenang lomba Hackathon Merdeka 2.0 di Bali adalah tim SMK N 1 Denpasar, SuRiKen dengan aplikasi DoYok – Donasi Yok.
Seperti apa aplikasi ini? Silakan simak di YouTube berikut ini.
Secara umum apliaksi ini standar dengan fokus pada database dan crowdfunding warga miskin. Misalnya kamu bisa upload keluarga miskin yang ditemukan lalu kirim data-datanya. Selain itu publik bisa ikut donasi memperbaiki atau donasi pada profil-profil yang ada.
Kadek Sudiartha, panitia Hackathon Bali dari komunitas GameDev ini mengatakan, peserta sebanyak 21 tim (62 peserta) dengan latar belakang sebagian besar dari mahasiswa.
Selama 36 jam, tim ini harus menyelesaikan prototype aplikasinya lalu dinilai juri. Ada banyak apliaksi yang terkait masalah sosial yang dibuat. “Saya pernah usulkan dibuat aplikasi Kipem, lapor gubernur terkait masalah sosial dan kependudukan,” katanya.
Hackathon Bali berlangsung di DILO Tohpati, area gedung Bali Creative Center yang juga menjadi tempat inkubasi sejumlah pembuat aplikasi. Salah seorang yang sedang menjalani inkubasi adalah tim Sintask.com.
Anggota tim ini anak-anak muda di antaranya Tutde, Adit, Suyoga, Wira, dan Satrio. Tim mengikutsertakan ide barunya di Hackathon, Harapanku. Mereka mendata dan memperlihatkan lokasi anak-anak putus sekolah di Indonesia.
“Masih banyak yang putus sekolah dan perlu bantuan,” kata Adit.
Mereka mengakui saat ini Indonesia hanya jadi target pemasaran aplikasi dari luar negeri. “Anak Bali sendiri juga harus produksi, user internet semakin banyak jadi semakin berharga,” tambahnya.
Hackathon Merdeka edisi Sumpah Pemuda ini difasilitasi forum IT Code4Nation, disponsori Telkom, dan bekerja sama dengan para relawan IT se? Indonesia. Acara dilakukan di 28 kota di seluruh Indonesia secara serentak untuk menjaring lebih banyak programmer atau developer di tanah air.
Tema Hackathon kali ini adalah masalah dan data kependudukan, yang dapat mengambil sasaran masalah seperti KTP, BPJS, Akta Kelahiran, warga miskin, dan lainnya.
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Hackathon adalah inisiatif bagus karena menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah, komunitas IT dan industri startups. [b]