• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Wednesday, November 29, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Dibuka Pendaftaran Film Pendek untuk ‘Indonesia Raja 2022’

Minikino by Minikino
9 February 2022
in Kabar Baru
0 0
0

Denpasar, 8 Februari 2022 – Indonesia Raja 2022, sebuah kolaborasi distribusi program film pendek nasional dari Minikino, memasuki tahun kedelapan. Aktivitas ini mengundang para pembuat film pendek Indonesia untuk segera mendaftarkan karyanya melalui para programmer di wilayah-wilayah yang terhubung, mulai dari tanggal 6 hingga ditutup 26 Februari 2022 mendatang. Tahun ini, pendaftaran Indonesia Raja meliputi wilayah Aceh, Bali, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, dan Padangpanjang.

Indonesia Raja adalah tajuk dengan sejarah tersendiri untuk Minikino. Digunakan pertama kali pada tahun 2003 sebagai judul dari VCD kompilasi 7 film pendek dari 7 sutradara muda Indonesia, menggambarkan pencapaian produksi film pendek Indonesia pada rentang tahun 2000 sampai 2003. Lebih dari satu dekade kemudian, tajuk Indonesia Raja digunakan kembali menjadi tajuk program tahunan ini dan telah berlangsung sejak tahun 2015.

Selaras dengan tujuan awalnya, Indonesia Raja memiliki visi; membaca Indonesia melalui karya-karya film pendeknya. Indonesia Raja hadir sebagai jembatan antara wilayah-wilayah di Indonesia untuk memberikan gambaran terkini mengenai ekosistem produksi film pendek di masing-masing wilayah atau kota yang terlihat, serta realitas masyarakat yang tercerminkan melalui film-film tersebut.

Kemala Astika sebagai programmer Jawa Barat, yang juga adalah direktur Festival Film Bahari di Cirebon menyatakan, “Setiap tahun selalu ada kejutan dari berbagai ragam film pendek yang masuk. Tantangan programmer adalah meramu karya yang terpilih menjadi sebuah program yang asyik dan bergizi untuk disajikan ke penonton.”

Edo Wulia, koordinator dari Minikino menambahkan, “kami percaya bahwa programming yang dipikirkan, kemudian proyeksi film pendek di layar di dalam acara nonton bersama, adalah ramuan yang paling tepat untuk mendorong terjadinya pertukaran informasi yang kritis, dan selanjutnya merangsang pemahaman dan toleransi di Indonesia. Karena berpikir kritis adalah vaksin manjur untuk tindakan-tindakan tanpa pikir.”

Selama 7 tahun terakhir, Indonesia Raja menjadi arena kolaborasi puluhan programmer dari berbagai kota di Indonesia, dan telah mendistribusikan serta menayangkan ratusan film pendek, yang telah menjangkau ribuan penonton di Indonesia. Bahkan pada masa pandemi 2021 pun Indonesia Raja masih mampu menjangkau 760 penonton fisik di tengah pembatasan dan minimnya acara-acara pemutaran film. Memasuki tahun kedelapan ini, Indonesia Raja berusaha tetap konsisten dalam memfasilitasi pertukaran informasi dan budaya melalui distribusi film pendek untuk layar-layar di berbagai tempat.

Nosa Normanda, programmer untuk wilayah Jakarta menyampaikan persaingan di festival film adalah hal yang berisik sementara Indonesia Raja adalah festival yang tenang dan meditatif, untuk mengukur tren serta perkembangan industri film lokal.

Indonesia Raja 2022 melibatkan 6 programmer dari masing-masing wilayah dan kota. Para programmer tersebut adalah Akbar Rafsanjani, direktur Aceh Film Festival, sebagai programmer wilayah Aceh. Kardian Narayana, jurnalis Buleleng Kompas TV, untuk wilayah kerja Bali. Kemala Astika, direktur Festival Film Bahari, untuk wilayah Jawa Barat. Nosa Normanda, salah satu pendiri MondiBlanc Film Workshop, sebagai programmer Jakarta. Rasyid Faqih, salah satu pre-selection dan tim Programming di Minikino Film Week, untuk Daerah Istimewa Yogyakarta. Wahyudha, kurator program Semester Pendek oleh Kolektif (2021), untuk wilayah Padangpanjang.

Rasyid Faqih tahun ini untuk pertama kalinya melanjutkan estafet kerja programming di Daerah Istimewa Yogyakarta. “Ini pengalaman baru yang menantang, sebab Yogyakarta sendiri sudah dikenal dan punya perkembangan pesat dari sisi produksi dan pendidikan filmnya. Semoga IR Yogyakarta dapat kembali menawarkan keragaman dan kesegaran baru dalam seleksinya, dan semoga menjangkau penonton yang lebih luas dan inklusif,” katanya.

Indonesia Raja menerapkan keterlibatan dan pendistribusian film pendek yang bersifat non-eksklusif. Ini adalah sebuah pernyataan sikap untuk menghargai hak-hak paling mendasar dari pemilik film. Ditegaskan dalam regulasinya bahwa pemilik film tetap memegang hak penuh untuk mengikutkan filmnya ke institusi maupun festival lain, selama tidak bertentangan dengan kontrak distribusi yang disepakati dalam kepentingan Indonesia Raja dalam jangka waktu setahun ke depan.

Akbar Rafsanjani, programmer untuk wilayah Aceh ikut menyampaikan antusiasmenya. “Indonesia Raja adalah salah satu program paling visioner untuk ke-inklusif-an sinema Indonesia. IR adalah perwujudan dari jembatan-jembatan atas keragaman budaya Indonesia. Ia menghancurkan tembok-tembok rasis yang dibangun oleh politik elektoral. Saya sangat senang terlibat dalam gerakan sinema ini, dan punya visi yang jelas untuk terus mengembangkannya,” jelasnya.

Film pendek yang terpilih dalam Indonesia Raja juga secara tidak langsung sudah masuk ke dalam rangkaian acara Minikino Film Week, festival film pendek internasional terbesar di Bali. Di mana Indonesia Raja telah menjadi bagian tetap dari rangkaian program tamu (guest program) setiap tahunnya. Dan sejak 2020, komite festival juga telah memutuskan bahwa seleksi film pendek Indonesia Raja juga berhak ikut dipertimbangkan dalam kompetisi nasional di Minikino Film Week selama persyaratan lainnya juga terpenuhi. Detail persyaratan kompetisi nasional ini juga bisa dibaca dan dipelajari secara bebas melalui website resmi festival.

Programmer wilayah Bali, Kardian Narayana menyampaikan harapannya. “Empat tahun jadi programmer Indonesia Raja, semoga antusiasme pembuat film Bali terus meningkat, dan diiringi peningkatan jumlah pemutaran dan jumlah penontonnya,” harapnya.

Wahyudha sebagai programmer untuk Padangpanjang berharap pemangku kepentingan terkait, khususnya daerah Padangpanjang, Sumatera Barat, dapat ikut mendorong gerakan ini agar terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

Periode pendaftaran film pendek untuk Indonesia Raja 2022 dibuka mulai 6 Februari sampai dengan 26 Februari 2021. Formulir, detail syarat, dan ketentuan pendaftaran dapat diakses melalui tautan berikut:
1 Aceh                : http://minikino.org/submissionIR2022ACEH
2 Bali                  : http://minikino.org/submissionIR2022BALI
3 D.I.Y                 : http://minikino.org/submissionIR2022YOGYAKARTA
4 Jakarta            : http://minikino.org/submissionIR2022JAKARTA
5 Jawa Barat      : http://minikino.org/submissionIR2022JAWABARAT
6 Padangpanjang: http://minikino.org/submissionIR2022PADANGPANJANG

ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Minikino

Minikino

Your healthy dose of short film http://minikino.org/

Related Posts

Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023
Begini Lho Cara Menjelajah Nusa Penida dengan Cara Berbeda

Sekolah Perempuan oleh Bali Sruti

26 November 2023
Difabel, Pandemi, dan Perjuangan Inklusi

Kampanye Hak Alat Bantu Disabilitas

25 November 2023
Perjuangan Perempuan di Konsesi Lahan TWA Gunung Batur

Perjuangan Perempuan di Konsesi Lahan TWA Gunung Batur

24 November 2023
Museum Giri Amertha dan Sang Hyang Dedari

Museum Giri Amertha dan Sang Hyang Dedari

23 November 2023
Next Post
Neodalan: Tilem Kesanga dalam Fraksi Epos 2022

Neodalan: Tilem Kesanga dalam Fraksi Epos 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023
Begini Lho Cara Menjelajah Nusa Penida dengan Cara Berbeda

Sekolah Perempuan oleh Bali Sruti

26 November 2023
Difabel, Pandemi, dan Perjuangan Inklusi

Kampanye Hak Alat Bantu Disabilitas

25 November 2023
Perjuangan Perempuan di Konsesi Lahan TWA Gunung Batur

Perjuangan Perempuan di Konsesi Lahan TWA Gunung Batur

24 November 2023

Kabar Terbaru

Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023
Begini Lho Cara Menjelajah Nusa Penida dengan Cara Berbeda

Sekolah Perempuan oleh Bali Sruti

26 November 2023
Difabel, Pandemi, dan Perjuangan Inklusi

Kampanye Hak Alat Bantu Disabilitas

25 November 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In