Trio asal Bali yang menyanyikan lagu-lagu sendu beraroma cinta ini mengeluarkan klip terbaru mereka, Pelangi.
Band ini beranggotakan Dadang SH Pranoto alias Pohon Tua sebagai biduan dan pemain gitar, Brozio Orah sebagai pemetik bass dan Denny Surya selaku penabuh drum.
Lagu ini merupakan bagian dari album Lengkung Langit, yang dirilis dalam bentuk vinyl 7 inci pada Juni 2012 lalu.
Untuk pembuatan video klip kali ini Dialog Dini Hari menggandeng seorang sutradara video klip bernama Aditya Surya Taruna. Bersama-sama mereka menyelesaikan pembuatan video klip ini di sela-sela persiapan album ke-4 yang akan rilis pertengahan tahun 2013 ini.
Menyimak isi dari video klip lagu Pelangi, kita bisa menyaksikan seorang anak perempuan yang sedang menjalankan kesehariannya. Beberapa adegan dari bangun tidur hingga bermain bisa kita saksikan. Memang si anak perempuan adalah bintang dari video klip ini.
Tingkah lakunya adalah apa yang coba ditangkap dan diabadikan dalam video klip ini. Bila kita selami lebih jauh, Anda mungkin melihat dan menyebut si anak perempuan dalam video ini sebagai penyandang cacat, down syndrome, atau disable yang berarti “tidak mampu”.
Atau mungkin anda sepaham dengan saya yang memilih kata difabel yang terlahir dari bahasa inggris “different ability” yang mengandung arti memiliki kemampuan berbeda.
Bagi saya setiap manusia itu unik! Bila saya ibaratkan pelangi, maka manusia itu warna warni. Pun dalam merasakan sesuatu, rasa tidak bisa diukur dengan angka ataupun kemutlakan. Sering kali hanya bisa dilukiskan di dalam pikiran kita sendiri.
Saya juga meyakini manusia bebas tuk memiliki caranya masing-masing dalam melakukan sesuatu. Karenanya saya tak punya alasan tuk menyebutnya si tidak mampu!
Dari pemahaman saya, keunikan ini juga yang Dialog Dini Hari coba tampilkan melalui video klip lagu Pelangi. Si anak perempuan melewati kesehariannya dengan caranya sendiri, merasakan dan memaknai tiap langkah dengan sudut pandangnya.
Sesekali saya menyelam dalam senyum dan mimik yang saya tangkap dari wajahnya. Diiringi lirik dengan balutan musik yang sejuk dan akrab di telinga, saya mulai berani merasakan dan memaknai tiap tingkah laku si anak perempuan. Bukan sesuatu yang asing, namun gairah yang tidak lagi saya miliki dalam melakukan rutinitas keseharian saya!
Mari menyelami rasa yang anda punya. Menikmati video klip lagu Pelangi.
Bersenandung “hey pelangi, warna warni, hey pelangi, gairah surga di hati”.
Oleh : Made Rahaji
[b]
kalau boleh tau, model (si anak perempuan) dari mana ya?
apa dari Lembongan Nusa Penida???
Hi Gus, Alysha Buksh berdomisili bersama orang tuanya di sekitaran Canggu.